Siswi SMK Kena Sabet Sajam
Motif Cemburu, Gadis Cantik Nekat Menyayat Leher Siswi SMKN Rancah Ciamis, Terancam Penjara 5 Tahun
siswi SMKN 1 Rancah dianiaya oleh seorang gadis cantik berinisial NKD sehingga leher berlumuran darah, motif cemburu karena cinta segitiga
Laporan Kontributor Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Kisah penganiayaan yang menimpa Ni (16), siswi SMKN 1 Rancah oleh seorang gadis cantik berinisial NKD (19), seperti sinetron cinta segitiga. Motifnya cemburu, berebut cinta dari seorang pemuda pujaan hati.
Entah apa yang merasuki NKD, ia nekat menyayat leher Ni menggunakan pisau dapur.
Sehingga korban, Ni, anak bungsu pasangan suami istri pemilik warung di Dusun Mekarjaya Desa Kaso Tambaksari tersebut tergeletak berlumuran darah di sisi jalan kampung di Blok Cibodas Dusun Harjamukti Rt 04 RW 05 Desa Cisontrol Rancah, Senin (19/6) pukul 09.00.
Kini Ni dirawat di Klinik Purwa Cisontrol dengan 18 jahitan dalam dan 15 jahitan luar di leher.
Baca juga: Leher Digorok 3 Kali, Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis Harus Mendapat Belasan Jahitan Dalam dan Luar
Baca juga: Penggorokan Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis Diduga Ditengarai Cinta Segitiga
Menurut Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT yang didampingi Kasi Propam AKP Rahmat Fanani, Kasi Humas Iptu Magdalena NEB serta Kanit 1 Satreskrim Polres Ciamis, Ipda Amru Heru Utomo kepada para wartawan di Mapolres Ciamis, penganiayaan berat yang menimpa siswi SMKN Rancah tersebut berawal dari tampilan foto profil seorang cowok di akun IG pelaku.
Pada Jumat (16/6) di akun IG milik pelaku muncul foto profil seorang cowok. Kemudian di DM oleh korban.
Korban menyatakan mundur, pelaku dipersilakan melanjutkan kisah kasihnya dengan cowok yang foto profilnya ditampillkan di akun IG pelaku tersebut.
Diperkirakan akibat tampilan foto profil yang berbuntut DM dari korban tersebut, suasana menjadi panas.
Pada hari Senin (19/6) pagi sekitar pukul 08.30 , pelaku yaitu NKD, warga beralamat di Dayeukolot Bandung yang kini disebut-sebut tinggal di salah desa di Kecamatan Tambaksari, membuntuti korban yang tengah berangkat ke sekolah.
Korban berangkat dari rumahnya di Dusun Mekarjaya Desa Kaso Tambaksari, Senin (19/6) pagi pukul 08.30 tersebut menggunakan sepeda motor.
Namun saat dalam perjalanan menuju SMKN Rancah di Desa Cileungsir Rancah tersebut, korban dibuntuti oleh NKD yang juga menggunakan sepeda motor.
Saat melintas jalan kampung di Leuweunggede Kampung Cibodas Dusun Harjamukti RT 04/05 Desa Cisontrol Rancah, korban yang sedang mengendarai sepeda motor dipepet oleh NKD yang juga menggunakan sepeda motor.
Pelaku yang tengah memakai masker, menyuruh korban berhent dan mengajak korban berbicara sebentar.
Tak lama kemudian muncul seorang pemuda, saksi JD (19). Saksi JD mengajak korban berangkat bersama, tapi korban menolaknya dan menyuruh saksi berangkat duluan.
Setelah saksi berangkat duluan, pelaku kemudian duduk di jok belakang sepeda motor korban.
Seperti suatu strategi yang sudah direncanakan kemudian pelaku menyebut ada ulat di kerah baju seragam korban. Kemudian pelaku menyingkap bagian kerudung yang menutup leher korban.
Tanpa rasa takut dan ngeri, pelaku NKD, gadis yang dalam foto profil akun medsosnya berwajah cantik tersebut menghunus sebilah pisau dapur yang sudah dipersiapkan.
Dari arah belakang, pelaku menyabetkan pisau dapur ke leher korban.
Tiga kali sabetan pisau dapur membuat luka sayatan menganga di leher korban sepanjang 15 cm sampai 20 cm dengan ke dalaman 5 cm. Luka sayatan yang mengerikan.
Setelah melakukan perbuatan yang terbilang sadis tersebut, NKD langsung kabur. Tapi NKD sempat merampas HP milik korban dan membuang pisau dapur yang digunakan di lokasi kejadian.
Korban Ni, jatuh terkapar berlumuran darah di sisi jalan kampung yang menghubungkan DusunHarjamukti dengan Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol tersebut. Korban sempat berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan ke lokasi.
“Lokasinya hanya sekitar 25 meter dari Masjid Al Barokah,” ujar Kadus Harjamukti, Yudiawan kepadaTribun.
Dengan gerak cepat, warga membawa korban Ni yang berlumuran darah ke Klinik Purwa Cisontrol, sekitar 2,5 km dari lokasi kejadian dengan menggunakan mobil pribadi yang dikemudikan Fadil (20), ana kandung Pak Kadus Yudiawan.
Menurut Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, penganiayaan berat yang menimpa siswi SMKN Rancah tersebut berlatar belakang asmara cinta segitiga.
“Motifnya adalah persoalan cinta asmara. Pelaku cemburu terhadap korban,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.
Pelaku sudah merencanakan kejadian tersebut dengan mempersiapkan pisau dari rumah.
Pelaku, NKD terancam hukuman 5 tahun penjara seperti yang diatur pasal 76 C UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta denda maksimal Rp 100 juta.
Pihak kepolisian masih mendalami informasi bahwa pelaku NKD kini tinggal di sebuah desa di Tambaksari tersebut dalam rangka bekerja atau ikut keluarga atau karena alasan lain.
“Informasi tersebut masih kami dalami,” ujar Kapolres AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro. (andri m dani)
cemburu
gadis cantik
nekat menyayat leher
siswi
SMKN 1 Rancah
5 tahun penjara
terancam
Kapolres Ciamis
Klinik Purwa Cisontrol
Sempat Dirawat, Pelaku Penggorokan Leher Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Korban Penggorokan Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis Membaik, Pihak Sekolah Tegaskan Pelaku Bukan Alumni |
![]() |
---|
Pihak Klinik Purwa Sehat Ciamis tak Menyangka Rawat Korban Penggorokan dan Pelaku Sekaligus |
![]() |
---|
Usai Gorok Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis, Pelaku Datangi Klinik yang Sama dengan Korban, Keluhkan Maag |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Korban Penggorokan di Ciamis, Wagub Jabar Sempat Jenguk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.