Info Gempa Bumi

Gempa Bumi Magnitudo 3,5 Mengguncang Kabupaten Bandung, Ini Pernyataan dari BMKG

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,5 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat,belum ada informasi tentang kerusakan rumah warga

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar / Sidqi Al Ghifari
Getaran gempa bumi yang terekam di Seismograf Pos Pantau Gunung Guntur Kabupaten Garut, Selasa (15/3/2022) malam pukul 23:51:18 WIB. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3,5 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/6/2023) pukul 05.46 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @InfoBMKG, menyebutkan, pusat gempa berada di koordinat 7.99LS, 107.05BT yang berjarak 119 km sebelah BaratDaya Kabupaten Bandung,

Gempa itu bergerak di kedalaman 20 km.

Hingga berita ini dirilis, belum ada informasi tentang kerusakan rumah warga.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 2,6 Mengguncang Garut, Ini Pernyataan dari BMKG

Baca juga: BPBD Cianjur Pastikan Tak Ada Kerusakan Akibat Gempa Bumi Magnitudo 3.3 Tadi Siang

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved