Sosok

SOSOK Asep Hidayat Mustopa, Mantan TKI Penerima Kalpataru dari Sukabumi Berkat Desa Wisata Hanjeli

Asep Hidayat Mustopa berhasil meraih penghargaan Kaplataru 2023, Ia berhasil mengembangkan Desa Wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri

Editor: Machmud Mubarok
Via Abah Asep
Founder Desa Wisata Hanjeli Sukabumi, Asep Hidayat Mustopa atau Abah Asep (tengah) saat menerima penghargaan Kalpataru 2023 dari KLHK. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Asep Hidayat Mustopa berhasil meraih penghargaan Kaplataru 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pria yang akrab disapa Abah Asep itu mendapatkan penghargaan Kalpataru 2023 kategori perintis lingkungan.

Ia berhasil mengembangkan Desa Wisata Hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Lewat Hanjeli kami memberikan pesan bahwa anak desa mampu melakukan sesuatu yang terbaik, siapapun bisa berbuat kebaikan dan bisa berbicara di tingkat nasional, suatu kebaikan itu bisa kita capai asal komitmen dan teguh pendirian," kata Abah Asep kepada Tribun, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Haji Awam dan Asep Hidayat Mustopa, 2 Pahlawan Lingkungan dari Jabar, Terima Kalpataru

Ia menjelaskan, Desa Wisata Hanjeli dirintis sejak 13 tahun lalu sampai akhirnya ia mendapatkan penghargaan Kalpataru 2023.

"Sebuah perjalanan panjang selama 13 tahun ini. Alhamdulillah, mengantarkan kami mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu Penghargaan Kalpataru 2023 dari Kementerian KLHK RI," jelasnya.

Tak hanya penghargaan pribadi sebagai perintis lingkungan dalam anugrah Kalpataru 2023, Desa Wisata Hanjeli juga masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Kami banyak belajar dengan konsep Pentahelix (multipihak) mulai dengan peran para akademisi, pelaku usaha, organisasi/komunitas, pemangku kebijakan dan para media. Untuk menjemput mimpi ini pastinya memiliki proses yg panjang dan paling penting adalah jangan lelah berproses," kata Abah Asep.

"Rumusnya sangat sederhana yaitu upgrade skill / openmind, berjejaring, konsisten dan adaptif," jelasnya

Sosok Abah Asep

Dilansir dari nakeronline.com, Asep Hidayat Mustopa, kelahiran 1978, adalah seorang mantan pekerja migran atau pekerJa migran Indonesia (PMI) Purnadari Kabupaten sukabumi yang dikenal luas sebagai pemuda pelopor pembudiayaan tanaman hanjeli di daerahnya.

Pada tahun 2007 Asep berangkat ke Arab Saudi untuk bekerja sekaligus ingin mewujudkan keinginannya melaksanakan ibdah umroh da haji. 

Sebelum berangkat sudah ada keahlian yaitu Bahasa Arab karena dulu pernah mondok di pesantren dan Kaligrafi yang diajarkan di pondok.

Kerja di Arab Saudi karena ada ada tawaran, lalu ikut test di LIPIA Jakarta . Dari 20 orang yang lulus hanya 4 orang yang diberangkatkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved