Kerajinan Kulit Mokuzai Indonesia

Kisah Inspiratif, Mokuzai Indonesia Olah Limbah Kulit Asal Majalaya Bandung Tembus Pasar Luar Negeri

Di Kamar tidur milik Rukman Nurhakim (39) pemilik Mokuzai Indonesia, awal mula dirinya berkresi melalui kerajinan kulit dan kayu. 

Penulis: Nappisah | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Dok. Mokuzai Indonesia
Gantungan kunci Mokuzai Indonesia, Karya Warga Asal Majalaya Tembus Pasa Luar Negeri 

"Kegiatan tersebut punya kebanggan tersendiri, meskipun merasa besar bagi kami berada di tempat kecil," imbuhnya.

Ia berharap, meski pada umumnya setiap orang ingin sukses. Namun yang terpenting baginya mampu merasa cukup. 

Baca juga: Kembali Viral, Setelah Jamaah Dicampur dan Shaf Berjarak, Kini Adzan Ponpes Al-Zaytun Jadi Sorotan

"Mampu bertahan dan berkecukupan, karena konotasi kaya itu memiliki arti yang berbeda-beda," ucapnya.


Tips Berusaha Bagi Milenial Ala Deden


Di usia muda, potensi besar berwirausaha dapat menjadi pilihan untuk ditekuni. Rukman Nurhakim (39) pemilik Mokuzai Indonesia yang biasa disapa Deden mengatakan, di sekitar kita banyak yang belum tereksplorasi. 

"Memanfaatkan potensi yang dimiliki, pasti semuanya akan ada sebuah nilai," ucapnya. 

Ia menyebut, terbuka bagi para milenial yang ingin berkecimpung pada handcraft untuk dapat belajar dan mengasah skill bersama. 

Baca juga: 40 Desa dan 9 Kecamatan di Kabupaten Pati Bakal Terlewati Mega Proyek Jalan Tol Demak-Tuban

Tak hanya itu, identitas dalam berusaha perlu dibangun sebagai ciri khas dalam sebuah produk. 

Hal tersebut sebagai upaya mempermudah customer dalam mengenal produk. 

Jalin kerjasama maupun silaturahmi dengan sekitar, saling mendukung UMKM lokal. 

Baca juga: Kembali Viral, Setelah Jamaah Dicampur dan Shaf Berjarak, Kini Adzan Ponpes Al-Zaytun Jadi Sorotan

"Bila ada event ya harus kita dukung, dari apapun caranya berkolaborasi saat ini perlu dan menguntungkan dibandingkan menjadi kompetitor," ujarnya. 

Deden menyebut, belajar dan jangan berpuas diri dapat ditanamkan bagi para calon wiraswasta.

Baca juga: 40 Desa dan 9 Kecamatan di Kabupaten Pati Bakal Terlewati Mega Proyek Jalan Tol Demak-Tuban

"Fokus pada kemampuan dan tujuan, jangan sampai terbuai serta berharap pada bantuan orang, mampu berdiri di kaki sendiri sehingga dapat berjalan berdampingan antar UMKM," tandasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved