Begini Rekayasa Lalulintas Selama Mudik Lebaran di Kawasan Singaparna
Rekayasa lalu lintas di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akan diberlakukan selama arus mudik
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Rekayasa lalu lintas di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akan diberlakukan selama arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2023 nanti.
Hal tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan di pusat Kecamatan Singaparna, tepatnya di wilayah Alun-alun Singaparna.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, diketahui bahwa andong atau delman dilarang beroperasi selama arus mudik Lebaran 2023 nanti.
"Itu kebijakannya ada di Pemerintah Daerah (Kabupaten Tasikmalaya), sementara bila tidak (dilarang beroperasi) seperti itu, akan diberikan sosialisasi dan dialokasikan, agar tidak mengganggu jalur utama arus mudik lebaran (2023 nanti)," terang AKP Abdhi Hendriyatna selaku Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya kepada TribunPriangan.com pada Senin (10/4/2023).
Lanjutnya, berkaitan dengan berbagai hal yang akan menjadi potensi kemacetan di sekitar Alun-alun Singaparna, seperti delman, becak, Pedagang Kaki Lima (PKL), dan angkutan umum yang berpotensi menyebabkan kemacetan, akan diberikan sosialisasi, baik yang berlokasi di Alun-alun Singaparna maupun di lokasi jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Tentu, rekayasa itu akan kami laksanakan bila memang terjadi kepadatan kendaraan," lengkap Abdhi.
Pihaknya, lanjut dia, akan melaksanakan Cara Bertindak (CB) dengan pengalihan-pengalihan arus lalu lintas dari mulai Simpang Tiga Kudang.
"Itu akan kami alokasikan, sehingga tidak menggangu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran (2023) nanti," lengkap Abdhi.
Sementara itu, Ruslan Munawar selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) mengatakan, bahwa terkait antisipasi kemacetan jelang arus mudik serta arus balik Lebaran 2023 nanti, pihaknya belum ada rencana apapun terkait pemetaan di wilayah Alun-alun Singaparna.
“Saat ini belum ada rencana apapun, bahkan baru akan ada rapat berkaitan rencana tersebut," pungkasnya. (*)
Kerugian Capai Rp 250 Juta Akibat 6 Rumah Terbakar di Singaparna Tasikmalaya |
![]() |
---|
6 Keluarga Terpaksa Mengungsi Akibat Kebakaran di Singaparna Tasikmalaya |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran 6 Bangunan di Tasikmalaya, Api Terlihat dari Toko Shockbreaker |
![]() |
---|
BREAKING NEWS! 6 Rumah Terbakar di Tasikmalaya, Api Berasal Dari Toko Shockbreaker |
![]() |
---|
Dua Rumah Warga Singaparna yang Ambruk karena Banjir Belum Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.