Longsor di Pasir Tamiang

Akses Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Tertutup Longsor

Akses jalan desa yang menghubungkan Desa Pasirtamiang dengan Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis sempat tertutup longsor

|
Editor: ferri amiril
Dok. Camat Cihaurbeuti
ilustrasi longsor - Hujan lebat yang turun pada Jumat (24/3/2023) sore menyebabkan tebing setinggi 5 meter longsor di Dusun Cikujang Hilir, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Akses jalan desa yang menghubungkan Desa Pasirtamiang dengan Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis sempat tertutup longsor runtuhan tebing Rabu (5/4/2023) pukul 18.30 petang.

Ruas jalan penghubung dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti tersebut tertutup runtuhan tebing setinggi  3 meter sepanjang 24 meter di Blok Lamping di Dusun Pasir Tamiang Landeuh RT 02/05.

Akibat  tertimbun jalan desa di Blok Lamping tersebut, ruas tidak bisa dilewati. Mobil dari arah Padamulya menuju Pasir Taiang harua memilih jalan alternatif ke Cigorowong yang jaraknya dua kali lebih jauh.
“Tadi malam akses jalan di Blok Lamping hanya bisa dilewati sepeda motor. Mobil terpaksa lewat jalan alternatif di Cigorowong,” ujar Kasi Pemerintahan Desa Pasir Tamiang Cihaurbeuti, Jafar Asifa kepada Tribun Kamis (6/4).

Setelah warga melakukan gotong royong Kamis (6/4) pagi sampai siang, sebagian puing longsor yang menimbun ruas jalan antar desa di Blok Lamping tersebut berhasil disingkirkan.  Akses jalan sudah bisa dilewati mobil, terutama mobil kecil.

“Sejak tadi siang sampai sore ini, mobil kecil sudah bisa lewat. Akses jalan sudah bisa dilewati mobil tapi  terbatas,” katanya.

Meski akses kendaraan sudah kembali lancar, namun sbagian sisi jalan masih tertimbun puing longsor tebing.

Menurut  Jafar Asifa, longsor tebing  setinggi 3 meter sepanjang 24 meter di Blok Lamping Dusun Pasir Tamiang Landeuh Rt 02 RW 05 tersebut tidak hanya menimbun ruas jalan desa penghubung Desa Pasir Tamiang dan Desa Padamulya.

Tetapi menyebabkan tiga rumah warga di atas tebing juga terancam. Dari tiga rumah yang terancam tersebut, rumah Sumarna cukup parah karena menyisakan retakan-retakan di bebarapa sisi rumahnya.

“Ada tiga rumah warga yang berada di atas tebing jalan terancam. Paling parah rumah Pak Sumarna, ada retakan akibat longsor,” ujar Fajar Asifa.

Longsor yang menimbun ruas jalan desa di Blok Lamping ini hany salah satu dari 3 lokasi longsor yang melanda Dusun Pasir Tamiang Landeuh saat hujan lebat Rabu (5/4) sore sampai malam.

Dua lokasi longsor lainnya yakni TPT yang runtuh enghantam dinding ruang tamu rumah Jajat (47) di Dusun Pasir Tamiang Landeuh Rt 02 RW 05 Rabu (5/4) pukul 18.30  malam.

Berikut longsor tebing setinggi 7 meter sepanjang 15 meter di Dusun Pasir Tamiang  Landeuh Rt 01 RW 05  yang menimun sebagian aliran Sungai Cijoho dekat SMP IT Cihaurbeuti Rabu (5/4) pukul 17.30 sore.(*).

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved