Profil SDN 2 Ciparay, Sekolah di Ciamis yang Bakal Tergusur Proyek Tol Getaci, Selain SMAN 8 Garut

TRIBUNPRIANGAN.COM - Salah satu sekolah kembali menjadi korban dari proses pembangunan Tol Getaci (Gede Bage-Tasikmalaya- Cilacap).

Bangunan sekolah yang akan digusur untuk keperluan Tol Getaci yang melewati Kabupaten Ciamis tersebut adalah SDN 2 Ciparay, kabupaten Ciamis.

Berikut ini profil SDN 2 Ciparay yang dilansir dari berbagai sumber.

Dalam menjalankan kegiatannya, SDN 2 CIPARAY berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berdiri sejak 1975, SDN 2 Ciparay telah terakreditasi cukup baik dengan akriditasi pada 19 oktober 2016 lalu, sesuai dengan sertifikat 02.00/272/BAP-SM/SK/X/2016.

Baca juga: Selain SDN 2 Ciparay, 10 Rumah di Dusun Beuty Cidolog Ciamis Bakal Dilewati Tol Getaci

Beralamat di desa Ciparay, Kec. Cidolog, Kab. Ciamis, Jawa Barat ini, memiliki 6 ruang kelas, 1 perpustakaan dan 2 sanitasi siswa.

Dengan jumlah siswa sebanyak 63 orang (30 siswa dan 33 siswi), 6 guru, dan 6 rombongan belajar, dengan kurikulum 2013.

Salah satu sekolah dasar yang terakreditasi B di Ciamis ini juga, dilengkapi dengan berbagai fasilitas memadai untuk para murid, di antaranya Akses Internet Telkomsel Flash, sumber listrik PLN dengan daya 450, dan fasilitas pendukung belajar lainnya.

Luas lahan sekolah SMN 2 Ciparay setidaknya kurang lebih sekira 1.230 meter persegi.

Baca juga: SMAN 8 Garut Kena Pembangunan Tol Getaci, Kepsek Khawatir Berdampak Psikologis ke Orang Tua Siswa

Kabarnya sekolah dasar tersebut akan menjadi salah satu dari 4 sekolah di Jawa Barat yang akan di bebaskan wilayahnya untuk pembangunan Jalan Tol Getaci (Gede Bage- Tasikmalaya- Cilacap).

Dusun Beuty sendiri merupakan salah satu dari 6 dusun di Desa Ciparay Kecamatan Cidolog Ciamis yang bakal dilalui jalan tol Getaci.

Menurut Kades Ciparay, Usep Hidayat kepada Tribun Kamis (30/3) pada tahun 2022 lalu di Dusun Beuty tersebut telah dilakukan pengeboran tanah yang disebut-sebut berkaitan dengan rencana pembangunan jalan tol.

“Pengeborannya ada di tiga lokasi. Semuanya di Dusun Beuty, katanya untuk mengecek kondisi tanah” ujar Kades Ciparay, Usep Hidayat kepada Tribun Kamis (30/3).

Ke-3 lokasi pengeboran tanah di Dusun Beuty tersebut tidak hanya di lahan sawah tetapi juga ada di pemukiman penduduk dan di sisi jalan.

Di 3 titik pengeboran tersebut diambil sample tanahnya dan dilakukan pengecoran

“ SDN 2 Ciparay bakal dilewati jalan tol Getaci ?”

Mencermati tiga titik pengeboran tanah tersebut menurut Kades Usep Hidayat, jalan tol yang melalui Dusun Beuty tidak hanya akan melewati areal persawahan.

Baca juga: SMAN 8 Garut Bakal Kena Tol Getaci, Bupati: Relokasi Harus Dekat Jalan Raya

Tetapi juga ada pemukiman warga. Diprediksi ada 10 rumah di Dusun Beuty yang bakal dilalui jalan tol. Termasuk satu sekolah yakni SDN 2 Ciparay.

“ SDN 2 Ciparay diperkirakan kena (dilalui jalan tol). Juga 10 rumah dekat sekolah tersebut,” ungkap Kades Usep.

Tentang kemungkinan akan tergusurnya SDN 2 Ciparay untuk pembangunan jalan tol Getaci tersebut menurut Usep, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah.

"Kalau memang dipastikan akan terlewati jalan tol, mau tidak mau SDN 2 Ciparay harus pindah,” katanya.

Lahan yang potensi untuk relokasi SDN 2 Ciparay tersebut menurut Kuwu Usep adalah tanah TN di Dusun Beuty yakni lahan pengangonan.

”Yang jadi masalah, tanah TN pengangonan tersebut sebagian juga bakal kena jalan tol,” ujar Kades Usep.

Selain SMAN 8 Garut dan SDN 2 Ciparay, SMAN 1 Pamarican dan SDN 1 Neglasari yang berada di Dusun Cibenda Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Ciamis, juga diprediksi bakal dilalui pembangunan jalan tol Getaci – jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut.

Baca juga: SMAN 8 Garut Bakal Direlokasi, Pembebasan Lahan untuk Tol Getaci Direncanakan Tahun Depan

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dilansir dari laman resmi Kementrian PUPR, Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Getaci yang akan dibangun dengan anggaran Rp 56 triliyun tersebut bakal dibagi atas 4 seksi, meliputi:

- Seksi 1: Gede Bage-Garut (45,2 km)

- Seksi 2: Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km)

- Seksi 3: Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km)

- Seksi 4: Patimuan – Cilacap (34,35 km).

Jadi empat desa di Kecamatan Cidolog Ciamis, termasuk Desa Ciparay yang bakal dilewati Jalan Tol Getaci berada di seksi 3 (Tasikmalaya-Patimuan)(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News