Kilang Pertamina di Dumai Meledak

5 Orang Pekerja Terluka Akibat Ledakan Kilang Minyak PT Pertamina Internasional Dumai

PT KPI Refinery Unit (RU) Dumai masih melakukan investigasi terkait penyebab ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023)

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai (dok Tribunnews.com) dan detik-detik meledaknya Pertamina RU II Dumai (TribunNews.com) 

Proses pemulihan segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal dan warga terdampak bisa segera beraktivitas.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ucapnya.

saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk tim pemulihan yang melibatkan pemerintah daerah, penegak hukum, dan perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.

Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan.

Baca juga: Polisi Periksa 14 Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Jenazah Baru Bisa Diidentifikasi

Selain itu, PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman.

Wali Kota Dumai, Paisal, juga sudah datang ke lokasi Pertamina RU II Dumai itu. Ia berdiri di tengah kerumunan warga untuk mendengarkan keluhan mereka.

"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal.

Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sampaikan Duka untuk Para Korban

Diberitakan sebelumnya, menurut pengakuan salah seorang warga setempat, Nasori (47), ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai terdengar sangat kuat.

"Ledakannya sangat kuat. Kami sekeluarga terkejut," sebut Nasori, seperti yang diberitkan Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Dia menyebut, ledakan terjadi pada pukul 22.30 WIB.

Rumah Nasori hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kilang minyak Pertamina.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp, tampak api menyala besar di lokasi kilang minyak pertamina.

Ada juga beredar video plafon masjid sampai roboh akibat ledakan tersebut.(*)

Sumber : TribunBali.com (Editor : I Putu Juniadhy Eka Putra)Kompas.com (Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu | Editor : Aprillia Ika)TribunNews (Editor : Eko Sutriyanto)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved