Kilang Pertamina di Dumai Meledak

5 Orang Pekerja Terluka Akibat Ledakan Kilang Minyak PT Pertamina Internasional Dumai

PT KPI Refinery Unit (RU) Dumai masih melakukan investigasi terkait penyebab ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023)

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai (dok Tribunnews.com) dan detik-detik meledaknya Pertamina RU II Dumai (TribunNews.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai masih melakukan investigasi terkait penyebab ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.30 WIB.

Sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi ledakanan pun dilaporkan menderita rusah parah.

Selain itu, warga sekitar sempat dibuat panik dan takut lantaran terjadinya ledakan susulan dari kilang minyak PT Pertamina itu.

"Kami kaget mendengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," ujar Bobby warga Kelurahan Tanjung Palas, yang tempatnya tinggalnya tak jauh dari kilang dilansir dari Tribunnews.com, Minggu.

Terungkap ledakan Kilang Pertamina Dumai Putri Tujuh membuat guncangan yang terasa ke pusat Kota Dumai.

Baca juga: Selain Depo Plumpang, Ini Daftar Kejadian Terbakar dan Meledaknya Kilang Pertamina di Indonesia

Jarak getaran akibat ledakan di kilang minyak Pertamina Kota Dumai itu terasa hingga radius sekitar 7 Kilometer.

Dikutip dari TribunNews, saat ini di lokasi peristiwa, api tampak membumbung ke udara, dan sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemko Kota Dumai tampak berjibaku di lokasi kejadian.

Meriyanti (42), seorang warga Dumai mengaku kepada Tribunpekanbaru.com, akibat guncangan itu, kaca rumahnya yang berada di Kelurahan Jayamukti, Kota Dumai terasa bergetar.

Ia juga mengatakan, saat kejadian ia baru saja tertidur.

"Sepulang salat tarawih dari Masjid, saya makan lalu rebahan untuk tidur.

Baru saja mata mau terlelap, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras yang disertai dengan getaran," katanya.

Baca juga: KEBAKARAN Kilang Minyak Pertamina Refinery II Kota Dumai Riau, Terdengar 2 Kali Ledakan

Dilansir dari Kompas.com, Sejumlah warga di sekitar kilang minyak memilih untuk mengungsi, salah satunya, Nasori (47) dan keluarganya.

Nasodi mengaku khawatir atas keselamatan keluarga dan pilih mengungsi ke rumah orangtuanya.

Dia mengatakan, jarak rumahnya dari lokasi ledakan kilang minyak hanya sekitar 500 meter. Karena ketakutan, terpaksa mengungsi ke rumah orangtuanya yang jauh dari lokasi kejadian.

"Saya sekarang mengungsi ke rumah orangtua di Jalan Jenderal Sudirman. Jaraknya insya Allah aman, sekitar empat kilometer dari lokasi kilang minyak," ujar Nasori saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu malam.

Asal Mula Ledakan

Berdasarkan keterangan Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, informasi sementara ledakan berasal dari dapur di dalam kilang, Sabtu 1 April 2023 malam.

"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujar Kapolres saat ditemui Tribun di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi.

5 Pekerja Jadi Korban

Manager Comm Rel & CSR Kilang Pertamina di Dumai, Agustiawan, mengatakan bahwa kelima orang itu dibawa ke rumah RS Pertamina Dumai.

"Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator. Saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil. Penyebab ledakan belum diketahui," kata Agustiawan.

Kondisi pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa itu saat ini berada dalam kondisi stabil.

"Mereka adalah petugas di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik," sebutnya.

"Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman.

Baca juga: Buntut Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, DPR Soroti Kinerja Ahok: Jangan Hanya Tebar Pesona!

Ia juga memastikan Tim Keadaan Darurat Pertamina sudah mengatasi kejadian di area gas compressor kilang di Dumai tersebut.

Kebakaran akibat ledakan itu juga sudah padam pukul 22.54 WIB.

"Api sudah berhasil dipadamkan. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerja samanya," ungkap Agustiawan.

Investigasi Sedang Berlangsung

Adapun pihak Pertamina tengah menlakukan investigasi penyebeb ledakan kilang tersebut.

"Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan," ujar Agustiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang 2 Kali Alami Kebakaran, Witjaksono Foundation: Segera Lakukan Evaluasi

Selain melakukan investigasi, Agustiawan mengatakan, kini pihaknya fokus ke proses pemulihan kilang dan warga yang terdampak ledakan.

Sebab, akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang mengalami kerusakan minor.

Mendata kerugian masyarakat

Proses pemulihan segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal dan warga terdampak bisa segera beraktivitas.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ucapnya.

saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk tim pemulihan yang melibatkan pemerintah daerah, penegak hukum, dan perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan.

Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan.

Baca juga: Polisi Periksa 14 Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 3 Jenazah Baru Bisa Diidentifikasi

Selain itu, PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman.

Wali Kota Dumai, Paisal, juga sudah datang ke lokasi Pertamina RU II Dumai itu. Ia berdiri di tengah kerumunan warga untuk mendengarkan keluhan mereka.

"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal.

Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sampaikan Duka untuk Para Korban

Diberitakan sebelumnya, menurut pengakuan salah seorang warga setempat, Nasori (47), ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai terdengar sangat kuat.

"Ledakannya sangat kuat. Kami sekeluarga terkejut," sebut Nasori, seperti yang diberitkan Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu.

Dia menyebut, ledakan terjadi pada pukul 22.30 WIB.

Rumah Nasori hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kilang minyak Pertamina.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp, tampak api menyala besar di lokasi kilang minyak pertamina.

Ada juga beredar video plafon masjid sampai roboh akibat ledakan tersebut.(*)

Sumber : TribunBali.com (Editor : I Putu Juniadhy Eka Putra)Kompas.com (Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu | Editor : Aprillia Ika)TribunNews (Editor : Eko Sutriyanto)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved