Ini Wajah Pembacok Eks Ketua KY di Bojongsoang, Mengaku Awalnya Mau Mencuri buat Bayar Utang
Tersangka pembacokan, Aditiya mengku, random pada saat menentukan korbannya, tidak tahu kalau korbannya eks Ketua KY
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tersangka pembacokan mantan ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, mengaku awalnya ingin mengambil harta korban untuk membayar utang.
Tersangka pembacokan, Aditiya (35) mengku, random pada saat menentukan korbannya, dan mulai keluar rumah mencari mangsa pada pukul 11.00 WIB.
"Muter-muter sampai di situ (TKP) sudah jam 15.00, saya muter keliling-keliling aja, sempat ke Baleendah, Bojongsoang dan masuk ke Ciganitri," ujar Aditya, saat ditanya Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023).
Aditiya mengatakan, sebelum melakukan pembacokan terhadap korban, sempat berpapasan dengan korban saat korban mengendarai mobilnya, dan lalu ia mengikutinya.
Baca juga: Begini Kondisi Mantan Ketua KY dan Anaknya Setelah Dibacok di Bandung
Baca juga: Tersangka Pembacokan Mantan Ketua KY dan Putrinya Hendak Curas Korban Demi Bayar Utang
Menurut Aditiya, dirinya mengetahui korban sudah lansia karena melihatnya.
"Dan, ya feeling aja Pak," kata Aditiya, saat ditanya kenapa memutuskan menjadikan Jaja Ahmad Jayus, sebagai korbannya, oleh Polresta Bandung.
Aditiya mengaku, sebelum membacok mantan Ketua Komisi Yudisial, yang ia bacok adalah putrinya terlebih dulu, yakni Rachmi Dwi Utami.
"Saya, itu mau nyerang kepalanya," kata Aditiya.
Saat ditanya apakah sudah ada niatan untuk membunuh, Aditiya mengaku, saat itu dirinya sudah gelap, tak bisa berpikir.
"Jadi pas begitu sudah dengar, si Bapaknya di tangga turun, di situ saya berasumsi saya udah ketahuan. Saya udah enggak sadar, dan akhirnya saya menyerang dengan membacok," katanya.
Terus kata Aditiya, korban sempat melawan saat hendak dibacok.
"Pokoknya ada perlawanan," tuturnya.
Aditiya mengaku, dirinya berencana untuk merampok karena memiliki utang, dan hasilnya rencananya untuk membayar utangnya.
"Total utang, Rp 7 sampai 8 juta," ucapnya.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, mengatakan, salah satu utang pelaku adalah kepada bosnya.
"Di mana hasil dari dua pekan penjualan roti ini, tidak disetorkan ke bosnya. Jadi tersangka seles atau marketing di perusahaan roti, harusnya begitu dia jual langsung setor, ini tidak tak disetorkan," kata Kusworo.
Selain itu kata Kusworo, untuk menebus ponsel milik keponakannya yang ia gadaikan.
"Jadi tadinya ia ingin menebus hanphone keponakannya supaya keponakannya tidak tahu digadaikan, padahal sempat digadaikannya," ucapnya.
Kini Aditiya, tak bisa berbuat apa-apa selain mempertanggungjawabkan apa yang telah ia perbuat di hadapan hukum.
Diberitakan sebelumnya, Tersangka pembacokan mantan ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus dan anaknya Rachmi Dwi Utami, di rumahnya yang berada di Komplek Griya Bandung Asru 2, Blok F, Kecamayan Bojongsoang, selasa (29/3/2023) berhasil diringkus polisi.
Tersangka pembacokan, Aditya (35) yang saat digiring di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023) menggunakan baju tahanan dan borgol ditangannya, ia hanya bisa tertunduk dan tak bisa berkutik.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, setelah menerima informasi pembacokan tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP.
"Mendapatkan informasi dari saksi kunci, kami melakukan olah TKP, dan di dalam rumah kami melihat ada bercak darah dan kami bisa menemukan senjata tajam berupa celurit," kata Kusworo.
Kusworo menjelaskan, kemudian pihaknya kaitkan dengan keterangan para saksi, sehingga langsung melakukan upaya penyelidikan terkait itu, dengan berdasarkan keterangan saksi dan CCTV yang ada lalu didapatkan identitas terduga pelaku.
"Kami mendatangi rumah yang kami duga, ternyata motor tersebut (yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya) digunakan oleh adik iparnya tersangka," kata Kusworo.
Kusworo mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan, dan bertemu dengan istri tersangka.
"Istrinya menyampaikan bahwa pada pukul 19.00 WIB, tersangka pulang ke rumah dengan baju berlumuran darah," tuturnya.
Kusworo mengatakan, baju berlumurah darah tersebut, oleh pihaknya disita, untuk dibawa ke laboratorium forensik.
"Kami cocokan identiknya dengan darah korban, kemudian kami lakukan pengejaran kepada tersangka. Sehingga pada pukul 22.30 WIB tadi malam, tersangka bisa kami amankan berikut barang buktinya, sepeda motor di Mekarwangi," ucapnya.
Menurut Kusworo, tersangka berhasil diamankan di tempat kerjanya.
"Tersangka pekerja swasta, merupakan seles roti," ucapnya. (*)
4 Pelaku Pembacokan di Jalan SL Tobing Tasikmalaya Ternyata di Bawah Umur dan dalam Pengaruh Miras |
![]() |
---|
Breaking News - 4 Pelaku Pembacokan di Jalan SL Tobing Tasikmalaya Ditangkap |
![]() |
---|
Pemuda di Sumedang Bacok Pakai Kapak Hingga Korban Tewas, Dipicu Masalah Sepele Ini |
![]() |
---|
Bupati Kuningan Pimpin Prosesi Pelepasan Jenazah Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus |
![]() |
---|
Ibu Kandung Jaja Ahmad Jayus Rela Bertolak ke Bandung Temui Anaknya yang Sedang Dirawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.