Pengentasan Kemiskinan Jadi Fokus Pemda Pangandaran ke Depan, Ini Tujuannya

TRIBUNPANGANDARAN, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan berfokus pada pengentasan kemiskinan sampai akhir masa periode jabatannya.

Hal ini disampaikan saat dan setelah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024 Kabupaten Pangandaran, Rabu (1/3/2023).

Menurut Jeje, Pemkab Pangandaran siap memperkuat sektor ekonomi serta optimalisasi pengentasan kemiskinan dengan peningkatan kualaitas, infrastruktur dan juga konektivitas pelayanan.

Baca juga: Atap SD di Pangandaran Ambruk, Beruntung Murid Berada di Masjid

"Tujuannya adalah agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pangandaran tercapai melebihi RKPD," ujar Jeje seusai melaksanakan Musrenbang.

Dia meyakini bahwa tidaklah mudah melakukan langkah-langkah strategis dalam mengentaskan kemiskinan di Pangandaran.

"Kami perlu keterlibatan berbagai pihak dan stakeholder lain dalam mendorong tercapainya indikator turunya angka kemiskinan," katanya.

Baca juga: Update Harga Komoditi di Pangandaran, Harga Cabai Kriting Naik dan Beras Premium Turun

Saat ini, IPM Pangandaran tahun 2022 mencapai 69,03 sedangkan IPM Jabar 73,13 dan secara nasional 72,92.

Kalau dilihat dari jumlah itu, tentu dinilai cepat karena usia Kabupaten Pangandaran ini masih baru.

"Di kita pertumbuhan IPM-nya cepat. Selama 11 tahun dari Kabupaten yang ada di Jawa Barat, bahkan secara nasional," ucap Jeje.

Baca juga: Yuk, Rasakan Liburan Menyenangkan Bersama Keluarga di Pantai Karapyak Pangandaran

Adapun merujuk pada waktu baru pemekaran di tahun 2015, IPM Pangandaran diangka 65,62 dan tahun 2019 naik menjadi 68,21.

Karena Pandemi Covid-19, pada tahun 2020, IPM Pangandaran mengalami penurunan yakni diangka 68,06.

Kemudian, IPM Pangandaran tahun 2021 ada perkembangan mencapai 68,28 dan tahun 2022 IPM naik lagi menjadi 69,03.

Baca juga: Baliho Istri Banyak di Mana-mana, Ini Penjelasan Bupati Pangandaran

"Nah, target tahun 2023 ini, IPM Pangandaran sesuai RPJMD target 2024, itu mencapai 70,53. Jika trendnya baik, IPM tahun 2026 tentu bisa mencapai 72,11," ujarnya.

Jeje menyampaikan, ada tiga indikator IPM di antaranya ekonomi, pendidikan dan juga kesehatan.

Sedangkan persentase penduduk miskin di Pangandaran mengalami naik turun sejak tahun 2019 angkanya mencapai 7,71, terus naik saat pandemi 2020 mencapai 8,99.

Baca juga: Diduga Hendak Bawa Kabur Motor Rental di Pangandaran, Wisatawan Asal Bandung Nyaris Dihakimi Warga

Kemudian, naik lagi tahun 2021 mencapai 9,65 dan mengalami penurunan tahun 2022 mencapai 9,32.

"Tentu, data ini menjadi acuan kami dalam pengentasan kemiskinan," ucap Jeje. (*)

(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)