Gagal Ginjal Akut

2 Anak di Kabupaten Bandung Terinfeksi Gagal Ginjal Akut Misterius, Satu Masih Dirawat di RSHS

Sebanyak dua anak masih menjalani perawatan, sebab difonis mengalamai gagal ginjal akut misterius yang kembali ditemukan di Kabupaten Bandung.

(Tribun Jabar/Lutfi AM)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana. Sudah ada dua kasus gagal ginjal akut di Kabupaten Bandung. 

Budi mengungkapkan, dugaan itu menguat ketika pasien gagal ginjal akut membaik setelah diberikan obat antiinfeksi.

Sementara itu, pasien yang mengalami gagal ginjal akut karena keracunan obat sirup biasanya tidak membaik setelah diberi obat antiinfeksi.

"Karena kalau gagal ginjal itu, dia tidak, misal begini, kalau dia dikasih obat-obatan antiinfeksi, biasanya dia tidak bereaksi. Sekarang ini dikasih obat-obatan anti infeksi, enggak dikasih Fomepizole," tutur Budi.

Budi mengatakan, gagal ginjal karena keracunan obat biasanya membaik setelah diberi obat penawar/antidotum, Fomepizole.

"Jadi (kalau gagal ginjal karena obat sirup), harus dikasih Fomepizole baru bisa bereaksi. (Kasus yang sekarang) ini dikasih obat-obatan antiinfeksi langsung turun," ujarnya.

Baca juga: Korban Gagal Ginjal Akut Akibat Obat Sirup Bertambah, Begini Kata Kuasa Hukum Korban

Oleh karena itu kata Budi, para dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) masih melihat dan menganalisis penyebabnya.

Para dokter masih menunggu data dari hasil pemeriksaan laboratorium.

"Ini sepertinya bukan gagal ginjal akut progresif atipikal. Kemudian kita masih menunggu data labnya, karena data lab masih diperiksa, data darah, plasma dan data obatnya. Nanti hari senin ini keluar," kata Budi.

Baca juga: Dua Gejala Ini Bisa Deteksi Balita Derita Gagal Ginjal

Sebelumnya diberitakan, kasus gagal ginjal kembali mencuat pada Januari 2023 setelah kasus baru pertama kali dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Satu dari dua kasus ini diderita oleh anak berusia 1 tahun, dengan gejala tidak bisa kencing dan akhirnya meninggal dunia.

Sementara itu, satu kasus lain yang awalnya merupakan kasus suspek dinyatakan negatif gagal ginjal akut.(*)

Sumber : Kompas.com (Fika Nurul Ulya)/TribunJabar.id (Lutfi Ahmad Mauludin)

Simak berita update TribunPriagan.com lainnya di: Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved