Cerita Sang Penakluk Ular dari Pangandaran, Disegani Para Tetangga
Berbeda dengan orang lain, seorang pria berusia 37 tahun di Pangandaran memiliki hobi memelihara ular kobra
Anwar mengatakan, bahwa ular kobra memang bukan untuk mainan atau peliharaan. "Tapi, karena hobi, saya mah siap dengan segala risikonya. Untuk orang lain, sengaja saya tidak buat edukasi cara memelihara ular kobra, karena memang resikonya besar," ujarnya.
Sementara, selama merawat ular kobra ataupun king kobra, Ia mengaku tidak pernah digigit ular peliharaannya. "Tapi, kalau ular tak berbisa itu sering. Apalagi, ular sanca," ucap Ia.
Semenjak warga atau tetangganya tahu Anwar memelihara ular kobra, ketika ada yang butuh bantuan Ia langsung dipercaya untuk menangkap ular berbisa tersebut.
"Kalau ada warga yang ketemu ular apapun, pasti banyak manggil saya. Ya, saya mah ikhlas bantu. Kalau upah mah jarang dikasih, tapi kadang ada yang ngasih Rp 30 ribu-Rp 50 ribu," ujarnya.
Anwar menegaskan, memelihara ular kobra tidak ada tujuan untuk dijual belikan atau menjadi usahanya. "Saya hanya hobi, apalagi kalau menangkap ular kobra liar terus bisa dijinakkan," ucapnya.
Anwar mengaku, saat ini di rumahnya memelihara 4 ular king kobra dengan ukuran 2 hingga 4 meter. "Satu di antaranya, ada yang namanya si ratu kobra," kata Ia.
Sedangkan dalam menaklukkan ular, setiap pawang ular tentu mempunyai cara yang berbeda beda. "Kalau saya, modalnya nekat dan harus tenang," katanya.
Karena, kata Ia, ular kobra akan fokus terhadap satu gerakan pada lawan yang berada di depannya.
"Sekali saja enggak fokus, itu bisa kena gigitannya. Apalagi, king kobra itu kan agresif, kita tidak boleh lengah, harus fokus dan harus reflek," ujar Anwar.
Dalam menangkap ular kobra, lanjut Ia, tentu keselamatan diri harus tetap diperhatikan. "Jangan gegabah, buat ular itu lelah dengan memegang ekor dan dari arah belakang langsung pegang kepalanya," katanya.(*)
| Pria Mabuk Acak-acak Rumah Warga di Pangandaran, Istri Pemilik Rumah Ketakutan |
|
|---|
| Dinas Nilai Realistis Sat Buruh di Pangandaran Usulkan Kenaikan UMK 2026 Hingga 10 Persen |
|
|---|
| Perjuangan Heni, Ibu Muda Asal Pangandaran Melamar Jadi Relawan SPPG Untuk Biayai Anak |
|
|---|
| Reaktivasi Rel Kereta Banjar–Cijulang, Bappeda Pangandaran: Hingga Kini Belum ada Kabar |
|
|---|
| Kementerian PUPR Gelar Apel, Siaga Hadapi Puncak Musim Hujan 2025–2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Sang-penakluk-ular.jpg)