Gunakan Pfizer, Vaksinasi Booster Kedua Diadakan Masyarakat Tionghoa Peduli-Pemkot Bandung

Vaksinasi Booster Kedua untuk 1.300 Orang Diiniasi Masyarakat Tionghoa Peduli-Pemkot Bandung

Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Masyarakat Tionghoa Peduli bersama Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan vaksin booster kedua. Kali ini bertempat di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Senin (13/2/2023). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pemerintah pusat telah menginstruksikan supaya masyarakat ikut vaksinasi booster kedua.

Demi menggencarkan vaksin keempat itu, Masyarakat Tionghoa Peduli bersama Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan vaksin booster kedua di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Senin (13/2/2023).

Perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli, Joni Toat menjelaskan, bahwa penyelenggaraan vaksinasi booster kedua ini sudah dilakukan kedua kalinya oleh Masyarakat Tionghoa Peduli sejak pertama pada Desember 2022 untuk lansia.

Baca juga: Begini Penjelasan IDI soal Manfaat Penting Vaksin Booster Covid-19 Kedua

"Hari ini kami diberi kesempatan untuk laksanakan booster kedua dari usia 18 tahun ke atas dan ternyata animonya luar biasa sangat tinggi dan kami tutup sampai pendaftaran sebanyak 1.300 orang," katanya.

Dia pun mengatakan jika vaksin masih tersedia, maka masyarakat yang hadir secara langsung bisa untuk diakomodir.

Adapun jenis vaksin yang dipakai untuk booster kedua ini adalah pfizer.

Baca juga: Vaksin Dosis Ke Empat Terbuka Untuk Umum, Yana Mulyana: Siap Dalam Kondisi Jumlah Yang Memadai

"Kami sudah menjalankan vaksinasi sejak Maret 2021 dan sudah ratusan ribu dosis kami distribusikan guna membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi yang tentunya bekerjasama dengan pemkot Bandung serta TNI-Polri. Minggu depan kami juga akan adakan lagi di lokasi lain," ujarnya.

Walau vaksinasi diprioritaskan untuk booster kedua, tetapi mereka pun mengakomodir bagi masyarakat yang belum menjalani booster atau vaksinasi 1, 2, dan 3.

"Pastinya ini gratis, karena sejak awal kami tak pernah ada biaya alias gratis serta vaksinnya di fasilitasi Dinkes serta tenaga penyuntiknya semua relawan yang tak dibayar," katanya.

Baca juga: PPKM Resmi Dicabut, Wapres Sebut Pemerintah Akan Siapkan Vaksin Anak Gratis

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi vaksinasi yang diinisiasi oleh Masyarakat Tionghoa Peduli. Yana berharap adanya vaksinasi ini dapat membantu pemerintah mempercepat target pencapaian booster kedua.

"Alhamdulillah saat ini pandemi covid relatif sangat terkendali. Lalu, positivy rate berada di angka 1,52 persen, dan BOR sudah rendah. Mudah-mudahan ini menjadi salahsatu ikhtiar kami menyelesaikan pandemi menjadi endemi," katanya.

Yana menegaskan boster kedua atau vaksin keempat untuk tenaga kesehatan sudah sebanyak 77 persen atau bisa dikatakan cukup tinggi. Lalu, untuk lansia sudah di angka 10 persen.

Baca juga: Pemerintah Vaksin Booster Dosis 2 Gratis, Kemenkes: Tiketnya Bisa Cek di PeduliLindungi

Ketika disinggung terkait rencana pemerintah pusat untuk melakukan vaksin dengan berbayar, Yana pun menegaskan Pemkot Bandung senantiasa mengikuti arahan pemerintah pusat.

"Karena kami bagian dari pemerintah pusat, tentunya mengikuti apa yang ditetapkan pemerintah pusat. Intinya, ikuti regulasi pemerintah saja guna mendukung dan berikhtiar mempercepat target vaksin," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved