Masjid Al Jabbar Kota Bandung
Masih Sisakan Polemik, Pengusaha Asal Batam Ini Justru Terlilit Utang ke 4 Vendor Masjid Al-Jabbar
Permasalahan yang berkaitan dengan Masjid Al Jabbar sepertinya tak kunjung selesai.
"Kami kerja dari jam 8 (pagi) sampai jam 9 (malam), Senin-Minggu enggak libur selama 8 bulan, hari raya juga masuk, 17 agustus juga bekerja jadi tidak pernah libur untuk mengejar progres," katanya.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Bandung
Namun, hingga pengerjaan kubah utama selesai dan Masjid Al Jabbar diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 30 Desember 2022, sisa tagihan mencapai Rp 6 miliar lebih tak kunjung selesai.
Padahal, informasi yang dia terima bahwa Pemerintah Provinsi Jabar telah menyelesaikan pembayaran kepada kontraktor.
Simson mengaku telah melakukan pertemuan dengan manajemen perusahaan konstruksi pelat merah tersebut guna membahas tagihan yang belum dibayar.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Bandung
Sayangnya, pihak kontraktor tetap enggan menyelesaikan pembayaran.
"Mereka bersikeras tidak mau menyelesaikan sisa tagihan. Katanya bukan tanggung jawab mereka lagi, dan melimpahkan kepada saya. Saya sekarang merasa seperti dikorbankan," ujarnya.
Akibat sisa tagihan yang tak kunjung dibayarkan pihak kontraktor, Simson pun harus menanggung utang kepada empat vendor rekanannya dalam pengadaan material.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Bandung
Setidaknya, pengadaan material dari empat vendor tersebut mencapai kurang lebih Rp 5,3 miliar.
"Sisa tagihan kurang lebih Rp 6 miliar, tapi utang saya di luar Rp 5,3 miliar. Saya sekarang posisinya sedang akan dilaporkan ke pihak berwajib oleh 4 Subcon yang mensupport saya dalam pengadaan material scaffolding kubah utama Masjid Al Jabbar," katanya
Sejauh ini, Simson juga telah dua kali melayangkan somasi terhadap pihak kontraktor.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Bandung
Pihaknya masih menunggu itikad baik dari perusahaan konstruksi pelat merah tersebut untuk menyelesaikan sisa tagihan.
"Rp 5,3 miliar itu bagi saya cukup besar. Sedangkan saya tidak dapat apa-apa dari proyek ini justru saya mendapatkan utang dari proyek tersebut," ucapnya.
Bila tetap tidak ada niatan baik dan kejelasan dari pihak kontraktor untuk menyelesaikan pembayaran sisa tagihan tersebut, Simson bersama kuasa hukumnya menyatakan akan menempuh jalur hukum.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 untuk Wilayah Kota Bandung
"Kalau tidak ada titik temu kami akan mengambil langkah hukum dan juga membongkar material seperti kawat las yang terpasang di kubah utama untuk dikembalikan," ujarnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.