Kecelakaan Pesawat
UPDATE Kecelakaan Pesawat di Nepal, Sisa 1 Penumpang yang Masih dalam Pencarian
Pesawat Yeti Airlans yang jatuh di Nepal tinggal menyisakan satu penumpang yang belum ditemukan hingga Selasa (17/1/2023).
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Kami telah kehilangan begitu banyak nyawa yang berharga, dan ini terjadi berulang kali di Nepal. Ini kerugian yang tidak dapat dibayar," kata Ram Bahadur KC, paman kapten penerbangan Kamal KC.
Perlu waktu sepekan
Tulsi Kandel, petugas medis di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tribhuvan di Kathmandu, yang mengatakan perlu waktu hingga seminggu untuk menyelesaikan otopsi jenazah korban kecelakaan pesawat Yeti Arilines yang jatuh di Nepal.
Pada Senin, tim pencari sendiri telah menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan.
Beruntung, kedua kotak hitam dalam kondisi baik, dan teranalisi sebagai penemuan yang mungkin dapat membantu penyelidik menentukan penyebab kecelakaan tersebut.(*)
| Update Pesawat Yeti Airlines Asal Nepal: 68 Tewas, Kecelakaan Udara Terburuk dalam 30 Tahun |
|
|---|
| Detik-detik Jatuhnya Pesawat Yeti Airlines di Nepal, Terlihat Miring dan Terdengar Dentuman Keras |
|
|---|
| Catat, Begini Aturan Terbaru Naik Kereta Api dan Pesawat saat Libur Tahun Baru 2023 |
|
|---|
| Terbaru, Pemerintah Berlakukan Syarat Naik Pesawat Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Apa Saja? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Timp-penyelamat-Nepal-dan-warga-sipil-berkumpul-di-sekitar-puing-puing-pesawat-Yeti-Airlines.jpg)