Pengangkutan Sampah
DLH Kota Bandung Dapat Amunisi Baru Pengangkutan Sampah, Begini Harapan Wali Kota Yana
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung menambah sebanyak 12 unit truk compactor untuk mengangkut sampah. Tambahan truk sampah
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung menambah sebanyak 12 unit truk compactor untuk mengangkut sampah. Tambahan truk sampah ini dalam upaya memaksimalkan pelayanan publik.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap adanya tambahan truk ini bisa membuat pengangkutan sampah tepat waktu. Pasalnya, Yana melihat saat ini masih ada keterlambatan dalam pengangkutan.
"Semoga masalah sampah bisa selesai dari sumbernya, salahsatunya sampah domestik bisa diselesaikan di rumah masing-masing," ujarnya, Minggu (18/12/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS, Pasar Tradisional Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Kebakaran Sore Ini
Dia menambahkan, produksi sampah meningkat terus, sehingga perlu adanya inovasi dalam menyelesaikannya. Hal senada diungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi menyampaikan kendaraan untuk pengangkutan sampah saat ini berjumlah 83 unit, dari jumlah tersebut sekitar 56 unit yang masih baik kondisinya.
Dudy menyebut dari sisi umur, kendaraan pengangkutan sampah pun perlu peremajaan. Kendaraan yang berusia kurang dari 10 tahun terdapat 46 unit dan lebih dari 10 tahun ada 37 unit.
"Perlu adanya peremajaan, karena kebutuhan truk itu sekitar 237 kendaraan," katanya.
Baca juga: Kabar Gembira! Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Sapawarga, Bisa Akses SIM, hingga Lowongan Kerja
Soal truk baru ini, kata Dudy, jenis ukuran compactor yakni ukuran 12 kubik sebanyak delapan unit dan enam kubik sebanyak empat unit.
Keunggulannya, lanjut Dudi, ialah kapasitas lebih banyak 1,5 dari kontainer terbuka, dapat minimalkan kru angkutan dan lebih memudahkan pengangkutan.
"Harga compactor 12 kubik dibandrol Rp 1,9 miliar dan enam kubik seharga Rp 1,1 miliar. Metode pengadaan e-purchasing dengan garansi pabrik 1 tahun," katanya.
Untuk rencana penempatan kendaraan compactor baru 12 unit ini, yaitu di wilayah
Bojonegara, Cibeunying, Karees, Kordoba, Tegalega, dan Ubermanik. Ada juga yang disiapkan untuk pelayanan komersial dan kemitraan. (*)
