Pesta Rakyat Ngubyak Balong

Melihat Keseruan Bule-bule Asal Australia yang Ikut Ngubyak Balong di Kampung Cibunar Ciamis

Hari Minggu (4/12) siang, suasana di Kampung Cibunar Desa Sukajadi  Kecamatan Sadananya Ciamis berbeda dengan hari biasanya.

Tribun Priangan/ Andri M Dani
Melihat Keseruan Bule-bule Asal Australia yang Ikut Ngubyak Balong di Kampung Cibunar Ciamis 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Andri M Dani, Ciamis

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Hari Minggu (4/12) siang, suasana di Kampung Cibunar Desa Sukajadi  Kecamatan Sadananya Ciamis berbeda dengan hari biasanya.

Ratusan warga tumpah ruah di sekitar kolam (balong) yang berada di seberang markas “Sakola Motekar” di Dusun Cibunar Rt 06 RW 03 tersebut.

Minggu (4/12) sesudah waktu Lohor sedang digelar pesta rakyat ngubyak balong. Alias menangkap ikan ramai-ramai tanpa alat atau menangkap ikan dengan tangan kosong yang disebut juga “ngobeng” .

Warga ramai-ramai masuk kolam, baik itu orang dewasa laki-laki maupun perempuan , anak-anak, aki-aki maupun nini-nini. Guyub masuk kolam, ramai-ramai menangkap ikan.

Baca juga: Pasca Gempa Magnitudo 6,4 Berseliweran Video Hoaks, Bupati Garut: Bisa Berurusan dengan Hukum

Hebohnya lagi, tidak hanya warga yang ramai-ramai menangkap ikan. Tapi juga sejumlah bule, mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Queensland Australia, ikut kecebeur bebelokan (kotor-kotoran) masuk kolam menangkap ikan bersama warga.

“Ini mungkin baru pertama kali di Ciamis ada bule ramai-ramai ikut ngubyak bersama warga,” ujar Deni Weje, pegiat Sakola Motekar Kampung Cibunar, kepada Tribun Minggu (4/12).

Di Ciamis atau di berbagai daerah lain di Jabar tentu tradisi ngubyak atau ngobeng (nangkap ikan ramai-ramai tanpa alat) menurut Deni adalah hal yang sudah biasa. Acara yang selalu ditunggu-tunggu setiap agustusan, maupuan lebaran atau untuk memeriahkan suatu acara maupun kemenangan.

Baca juga: Sinopsis Money Heist: Korea Season 2 Tayang 9 Desember 2022 di Netflix, Berikut Daftar Pemainnya

“Tapi bagi rekan-rekan bule, mahasiswa  dari Quennsland University tentu ini suatu yang baru. Suatu sensasi budaya, yang sangat berkesan bagi mereka. Mereka ikut kecebur masuk kolam, baik itu mahasiswa maupun mahasiswi. Ramai-ramai menangkap ikan bersama warga, atau hanya sekedar main air berenang dan bersenang-senang. Lihat saja mereka sangat terhibur,” katanya.

Di negeri barat termasuk di Australia menurut Deni, kegiatan kemasyarakatannya cenderung berkelas-kelas, berstrata dan cenderung bersifat individual.

Tapi di Ciamis atau di banyak daerah di tanah air katanya banyak kegiatan masyarakat yang tidak mengenal strata, usia, jenis kelamin maupun status sosial.

“Seperti ngubyak balong ini. Semua orang bisa ikut, tidak mengenal kelompok usia maupun jenis kelamin. Tanpa perbedaan strata. Itu mungkin filosofi dari ngobeng alias ngubyak,” ujar Deni.

Baca juga: Apa Manfaat Kunyit Hitam? Segera Simak, Ternyata Ini Salah Satu Khasiatnya Bagi Kesehatan

Selama 3 hari ini, mulai Sabtu (3/12) sampai Senin (5/12) Sakola Motekar (Modal Tekad Kadaek Rampak) Kampung Cibunar kedatangan tamu 24 orang mahasiswa dan mahasiswi dari Queensland University Australia berikut sebelas orang mahasiswa ITB. Total ada 35 orang. Selama berada di pelosok kampung di kaki Gunung Sawal  tersebut mereka tinggal di rumah-rumah warga merasakan langsung kehidupan warga dan menikmati menu suguhan warga.

Mereka tinggal berbaur di rumah-rumah warga di Kampung Cibunar dan mengikuti berbagai kegiatan  di Sakola Motekar – yang merupakan sakola alam maupun sakola kaulinan barudak tersebut.

Yang merupakan rangkaian kegiatan “Prilaku Inklusivitas Masyarakat” dengan  mengalami dan merasakan langsung  ditengah-tengah masyarakat. Sebagai bagian dari kalender akademis Program Sarjana Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB bekerjasama dengan Queensland University Australia.

Baca juga: Menteri ESDM Pimpin Konvoi 200 Motor Listrik di Acara Electric Vehicle Funday Kota Bandung

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved