Seorang Warga di Ciamis Hentikan Mobil yang Akan Melintasi Rel, Namun Nahas Tewas Tertabrak

Seorang Warga di Ciamis Hentikan Mobil yang Akan Melintasi Rel, Namun Nahas Tewas Tertabrak

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
istimewa
TEWAS - Seorang Warga di Ciamis Hentikan Mobil yang Akan Melintasi Rel, Namun Nahas Tewas Tertabrak 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Seorang pria ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Bojongsari, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis pada Rabu (6/8/2025) malam sekira pukul 21.30 WIB.

Kasi Pemerintahan Desa Dewasari, Tatang, membenarkan kejadian tersebut. 

Menurut penuturannya, warga sekitar sempat melihat korban sejak pukul 21.00 WIB berada di sekitar perlintasan kereta. 

Korban terlihat beberapa kali lalu-lalang dan sempat menghentikan kendaraan yang hendak melintasi rel.

“Menurut warga sekitar, korban terlihat memberhentikan mobil yang datang dari arah selatan menuju utara. Tapi saat kereta lewat, korban justru sudah tidak terlihat. Sekitar 10 menit kemudian baru ditemukan sudah dalam kondisi tertabrak,” ujar Tatang.

Setelah dievakuasi, identitas korban berhasil ditemukan dari tas dan barang-barang yang disimpan di bawah jok motornya.

Berdasarkan kartu identitas, korban diketahui bernama Akang Reja Alfariji Firdaus, warga Desa Margamulya, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis.

Kapolsek Cijeungjing, AKP Jajang Sahidin, membenarkan lokasi kejadian berada di jalur rel kereta yang tidak dilengkapi palang pintu resmi dari PT KAI.

Pihaknya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, namun saat ditemukan, korban tidak dalam posisi mengendarai motor.

“Korban ditemukan sudah tergeletak di dekat rel, sementara motornya berada di pinggir. Diduga kuat korban sedang tidak berkendara saat tertabrak. Namun untuk motif dan kronologi pastinya masih kami selidiki,” jelas AKP Jajang.

Kejadian ini kembali menyoroti keselamatan di perlintasan kereta api tanpa palang, yang masih banyak ditemukan di wilayah Ciamis dan sekitarnya. Warga diminta lebih berhati-hati saat melintas, terutama di malam hari.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved