Gempa Bumi Cianjur

Kecamatan Cugenang dan Wilayah Terisolir Lain Akibat Gempa Cianjur Masih Minim Distribusi Bantuan

Kecamatan Cugenang dan wilayah terisolir lainnya di Cianjur masih minim distribusi bantuan sejak terjadi gempa bumi, Senin (21/11/2002).

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Dok. Yosbray Cianjur
Tim medis Yosbray melakukan pertolongan pertama kepada anak kecil di salah satu titik terdampak gempa bumi Cianjur pada Rabu (23/11/2022). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN CIANJUR - Rizal Rifai (38), relawan pegiat alam bebas Yosbray Cianjur menjelaskan, distribusi bantuan ke titik-titik terdampak gempa bumi Cianjur di wilayah terisolir Kecamatan Cugenang masih sangat minim.

“Saya sudah masuk sampai ke wilayah (Kecamatan Cugenang) yang paling jauh dari jalan utama. Di sana masih sangat membutuhkan bantuan. Tidak hanya minim, sebagian malah tidak ada karena akses ke sana hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki,” terang Rizal kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon, Rabu (23/11/2022).

Tim Yosbray yang terdiri dari warga Cianjur ini telah terjun langsung ke titik-titik bencana tak lama setelah terjadi gempa bumi Cianjur 5,6 magnitudo pada Senin (21/11/2022) lalu.

Sampai saat ini, mereka masih melakukan penyisiran guna menjangkau wilayah-wilayah terisolir lainnya.

“Sambil melakukan penyisiran, kami membawa tenda, terpal, dan kebutuhan-kebutuhan yang mampu dibawa melewati akses yang cukup sulit, karena memang ada beberapa titik yang tidak bisa dilalui kendaraan. Harus berjalan kaki,” terangnya.

Rizal juga mengungkap, setiap malam tiba, sebagian besar wilayah terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang ini sangat gelap mengingat aliran listrik dari PLN belum stabil, sehingga kebutuhan alat penerangan juga tengah diupayakan.

“Sedang kami usahakan untuk bawa generator set (genset) di beberapa titik, karena tidak hanya untuk penerangan, tapi juga kebutuhan alat eletkronik supaya bisa tetap berkomunikasi,” terang Rizal.

Bahkan, sejak Senin lalu (21/11/2022), salah satu anggota tim medisnya saat ini masih melakukan penyisiran guna memberi pertolongan pertama kepada warga yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Penyisiran itu dilakukan di titik-titik yang jauh dari jalan utama di Kecamatan Cugenang.

“Baru tadi salah satu tim medis kami sudah tidak bisa dihubungi. Tadi melaporkan daya baterainya sudah tinggal beberapa persen. Kalau sudah begitu, biasanya dia turun ke posko utama untuk isi ulang kemudian lanjut lagi,” pungkas Rizal. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved