Penjambretan

Uang 4 Juta Raib, Perempuan di Pangandaran Jadi Korban Jambret di Siang Bolong

Hendak kondangan, Sumiarsih (57) warga RT 08/02 Dusun Cibuluh 1 Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran menjadi korban penjambretan

padna/ Tribun Jabar
Korban bernama Sumiarsih (57) berada di Puskesmas Kalipucang seusai menjadi korban penjabretan 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN -  Nasib apes dialami Sumiarsih (57), warga RT 08/02 Dusun Cibuluh 1 Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran ini menjadi korban penjambretan dua pemuda tak dikenal.

Informasi yang diterima Tribunjabar.id, Sumiarsih menjadi korban penjambretan saat dalam perjalanan dari arah Kalipucang menuju Banjarsari Ciamis.

Namun dalam perjalanan, di jalan raya nasional Pangandaran tepatnya di wilayah Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang korban dipepet oleh kendaraan bermotor yang ditumpangi oleh 2 pemuda.

Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 sekitar pukul 12:40 WIB.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Otoritas Qatar Klaim Dihadiri 40 Ribu Suporter di Fan Zone

Akibatnya, selain luka-luka korban juga mengalami kerugian secara materil. Tas berisi uang senilai Rp 4 juta, diambil pelaku penjabretan.

Kemudian, di tas tersebut juga ada 2 buah handphone android sejenis Oppo dan 1 handphone biasa, 1 ATM BRI  dan 1 ATM BJB serta surat-surat berharga lainnya yang ikut diambil.

Satu saksi warga setempat, Bahid (37) mengatakan, setelah dijambret korban langsung tersungkur ke aspal jalan.

"Karena tersungkur ke aspal, korban berlumuran darah mengalami luka memar di wajah dan kaki," ujar Bahid kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022) sore.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Otoritas Qatar Klaim Dihadiri 40 Ribu Suporter di Fan Zone

Namun tak lama, korban ditolong warga setempat dan kemudian dibawa ke Puskesmas Kalipucang.

Sebelum tasnya dijambret, korban (Sumiarsih) mengaku hendak kondangan dan sedang melaju dari arah Kalipucang menuju Banjarsari Ciamis.

"Tadinya kan Saya mau kondangan, tapi kan takut habis bensin (BBM). Karena, mau ngisi bensin, terus saya mengurangi kecepatannya. Kebetulan, di sekitar lokasi kejadian ada pom mini," ucap Sumiarsih.

"Terus, tiba-tiba ada motor seeng (suara motor yang menyalip ditirukan Sumiarsih). Kan ada tas di depan badan, terus dibawa dan motornya langsung dijejek (ditendang) pakai kaki terus motor saya langsung jatuh."

Setelah jatuh, Ia mengaku tidak mengingat lagi hal kejadian yang lainnya. "Jadi, langsung enggak ingat, enggak tahu apa-apa. Saya kagetnya ko tahu ada tas di depan langsung ngambil brett (dijambret) gitu," katanya.

Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Pelatih Qatar Felix Sanchez Bas Jawab Tudingan soal Penyuapan

Sementara Kanit Reskrim Polsek Padaherang, Bripka Dani Erwanto mengaku pihaknya sudah menerima laporan kasus penjambretan yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Kita masih lidik, waktu ada laporan malamnya juga kita dibantu Reskrim Polres Pangandaran langsung lidik. Tapi, belum kita dapatkan (ketangkap)," katanya melalui WhatsApp.

Untuk petunjuk pencarian pelaku, dari keterangan warga memang dua pelaku penjabretan ini berusia masih muda."Ya, masih muda dibawah umur 25 tahunan," ucap Dani. *

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved