Kesehatan

6 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan, Dapat Turunkan Kadar Gula Rendah

Berikut enam manfaat kunyit putih untuk kesehatan, salah satunya dapat digunakan sebagai obat haid

Kompas.com
manfaat kunyit putih (drhealthbenefits) 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Temu putih adalah salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan empon-empon.

Temu putih disebut pula sebagai temu kuning.

Produk alaminya banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat.

Dikenal dengan nama ilmiah Curcuma zedoaria, kunyit putih adalah tanaman obat yang merupakan anggota genus Curcuma dan keluarga Zingiberaceae.

Meski lebih banyak ditemui di India dan Indonesia, tetapi tanaman ini juga telah dibudidayakan di Eropa dan di Amerika Serikat.

Di Indonesia, bubuk kunyit putih sering ditambahkan ke dalam masakan kari, namun seiring berjalannya waktu, tanaman ini juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Baca juga: 5 Manfaat Kunyit yang Terbukti Secara Ilmiah untuk Kesehatan

Baca juga: Manfaat Kunyit, Alternatif Pengobatan Radang Sendi Hingga Cegah Stres Pasca Trauma

Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan

Kunyit putih sangat baik untuk tubuh kita karena memiliki banyak macam kandungan kimia yang meliputi tianin, pati, kurkumin, saponin, resin, hingga flavonoid.

Semuanya mampu mencegah penyakit seperti pertumbuhan sel kanker. 

Selain itu, manfaat kunyit putih juga dibuat sebagai asupan suplemen populer di kalangan masyarakat.

Dilansir dari laman Health Benefits Times, berikut adalah beberapa manfaat kunyit kesehatan yang dapat dirasakan sehari-hari

1. Mengatasi masalah pencernaan

Selama ribuan tahun, kunyit putih telah digunakan untuk mengobati masalah pencernaan.

Minyak esensial dari tanaman ini sendiri bermanfaat dalam pengobatan gangguan pencernaan, kejang, kehilangan nafsu makan, perut kembung, buang air besar yang tidak teratur, dan rasa tidak enak di perut.

Ini juga merupakan bantuan alami dalam mencegah ulserasi yang berhubungan dengan stres.

Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Mengatasi Peradangan Hingga Melawan Kanker

2. Masalah Pernapasan

Kelebihan cairan seperti dahak dan lendir yang menumpuk di paru-paru dapat membuat masalah pernapasan.

Dahak dan lendir yang menyumbat saluran hidung juga bisa menyebabkan kesulitan bernapas, serta gangguan pernapasan seperti pilek, asma, dan batuk.

Dalam Ayurveda, kunyit putih biasanya digunakan untuk menyembuhkan masalah pernapasan yang sangat mengganggu ini.

3. Meredakan peradangan dan nyeri

Kunyit putih adalah agen anti-inflamasi yang membantu mengobati peradangan, luka, dan penyakit kulit.

Sifat diuretik zedoary mendukung pembuangan zat-zat beracun dan kelebihan cairan tubuh, terutama pada persendian.

Kunyit putih juga dapat menurunkan suhu panas tubuh selama demam dengan cara membersihkan mikroba infeksius dan meningkatkan keringat.

"Kunyit putih adalah tanaman anti-inflamasi alami yang sangat baik dan sering digunakan para pemain golf untuk mengurangi nyeri lutut mereka secara alami," seperti dikutip dari Knee Force.

4. Anti kanker

Kunyit putih dipercaya berperan penting dalam penghambatan metastasis kanker atau penyebaran kanker dari suatu organ ke organ lainnya tetapi, efektivitasnya untuk mengatasi kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Antioksidan dari kunyit putih diduga kuat dapat mengurangi dampak radikal bebas tertentu.

5. Menurunkan kadar gula darah

Mengonsumsi kunyit putih dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah, Kendati demikian klaim ini masih memerlukan penelitian medis untuk membuktikannya.

Baca juga: Ini Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh dan Takaran Pas untuk Dikonsumsi

6. Obat haid

Kunyit putih juga disebut dapat mengobati keluhan wanita seperti keputihan, meringankan rasa sakit saat haid, dan memperlancar haid.

Namun, hal ini belum terbukti secara medis dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut. (*)

Itulah enam manfaat untuk kesehatan yang dapat dirasakan tubuh. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved