Kesehatan

Manfaat Kunyit, Alternatif Pengobatan Radang Sendi Hingga Cegah Stres Pasca Trauma

Manfaat baru kunyit, menyembuhkan memori buruk yang terkait dengan gangguan stres pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD)

zoom-inlihat foto Manfaat Kunyit, Alternatif Pengobatan Radang Sendi Hingga Cegah Stres Pasca Trauma
Kompas.com
Kunyit, Obati Radang Sendi hingga Cegah Stres Pasca Trauma

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kunyit merupakan jenis bumbu yang biasa digunakan untuk jenis makanan yang berwarna kuning pada umumnya dan telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Kunyit telah lama digunakan untuk mengobati radang sendi, sakit maag, masalah perut dan diare.

Baru-baru ini, para peneliti menemukan manfaat lain kunyit yang telah melewati serangkaian uji lab, yaitu untuk membantu menyembuhkan memori atau ingatan buruk yang terkait dengan gangguan stres pasca trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD ).

Dalam sebuah studi baru yang dipimpin oleh Glenne Schafe, seorang profesor psikologi di Hunter College, menemukan bahwa kurkumin, atau senyawa yang ditemukan dalam kunyit, dapat memerbaiki kenangan menakutkan yang terbentuk di otak setelah pengalaman traumatis.

Baca juga: 5 Manfaat Kunyit yang Terbukti Secara Ilmiah untuk Kesehatan

Baca juga: Catat! Begini Cara Konsumsi Jahe yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan

"Kami menyaksikan bahwa tikus yang diberi makanan kaya kurkumin mengalami perbaikan terhadap gangguan yang diakibatkan ingatan rasa takut," kata Schafe.

"Kami juga melihat, tikus yang ada dalam fase pra-ketakutan, bisa kehilangan memori takutnya setelah makan makanan yang diperkaya kurkumin."

Di masa lalu, kurkumin telah diteliti dan terbukti diperiksa manfaatnya dalam mengobati multiple myeloma, kanker pankreas, sindrom myelodysplastic, kanker usus, psoriasis, arthritis, penyakit Alzheimer, bahkan depresi.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan, kurkumin yang dikombinasikan dengan peptida antikanker lainnya, terbukti mampu memerangi mesothelioma, jenis kanker yang menyerang sel-sel mesothelium (lapisan pelindung di sekitar organ tubuh).

Selain itu, para peneliti juga telah meneliti efek kurkumin pada penyakit Alzheimer. Sebuah studi 2008 menyatakan bahwa kurkumin dapat mengurangi jumlah plak beta-amyloid, menunda degradasi neuron, logam-khelasi, bersifat anti-inflamasi, antioksidan dan mengurangi penurunan mikroglia.

Bahasa singkatnya, berkat kurkumin, pasien dengan penyakit Alzheimer, mengalami perbaikan memori secara signifikan.

Baca juga: Tujuh Manfaat Jahe bagi Kesehatan, Nomor Tiga Pasti Disuka Wanita

Kembali ke manfaat kurkumin dalam mengobati PTSD dan gangguan psikologis lainnya, peneliti juga menemukan bahwa efek positif kurkumin dalam menghalau kenangan buruk, ternyata bersifat jangka panjang.

Bahkan, dapat mencegah kenangan buruk muncul kembali. Tentu saja, penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memperkuat bukti-bukti di atas.

Para peneliti menyimpulkan, bahwa temuan ini mungkin memiliki implikasi klinis yang penting untuk pengobatan gangguan mental seperti PTSD, yang ditandai dengan ingatan traumatis yang luar biasa kuat dan terus menerus muncul lagi dan lagi

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved