Kuliner Ciamis
Colok Gembrung, Sajian Kuliner Khas Ciamis yang Maknyus dengan Cita Rasa Gurih
Kuliner Khas Colok Gembrung salah satu kuliner khas Ciamis dengan berbahan dasar daging atau masyarakat biasa menyebut dengan sate jepret.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Kampung Pasir Datar Produksi 2 Juta Tusuk Colok Gembrung Per Hari
Di Kampung Pasir Datar yang tidak jauh dari Kampus Unigal Pulo Maju, terdapat setidaknya 10 Kepala Keluarga yang setiap hari memproduksi Colok Gembrung.
“Tiap hari kami memproduksi Colok Gembrung, dijualnya di Pasar Ciamis dan Pasar Kawali,” ujar Tita Herawati (38) warga Kampung Pasir Datar.
Ditanya jumlah produksinya setiap hari, Tita mengatakan rata-rata diproduksi 2 juta tusuk Colok Gembrung.
"Setiap hari omset penjualan Colok Gembrung dari Pasir Datar mencapai Rp 1 juta, karena harga jualnya Rp 500 per tusuk,” ujar Tita.
Tita bersama suaminya, Kuswa (53) merupakan generasi ketiga perajin Colok Gembrung di Kampung Pasir Datar.
Menurutnya, Kampung Pasir Datar sudah terkenal sebagai sentra perajin colok gembrung sejak zaman Kolonial Belanda.
Kampung Pasir Datar dulu memang lebih dikenal sebagai Pasar Munding tetapi setelah munding atau kerbau makin langka di zaman modern ini, Pasar Munding di Pasar Datar tersebut pun bubar dan berganti jadi tempat pemakaman umum warga keturunan (warga menyebutnya Bong Cina).
Meski Pasar Munding sudah bubar, tapi Kampung Pasir Datar sampai saat ini, sampai era milenial ini masih jadi sentra produksi Colok Gembrung.
“Kakek, nenek, dan orang tua suami saya dulunya juga perajin Colok Gembrung. Sekarang suami saya meneruskan usaha Colok Gembrung ini,” katanya.
Kulit sapi yang menjadi bahan baku Colok Gembrung kata Tita sudah ada yang memasoknya setiap hari, yakni dari Kampung Cogrek.
“Kami tinggal mengolahnya, dan mengirisnya kecil-kecil. Untuk tusuknya berupa lidi kelapa (nyere) juga sudah ada memasok,” ujar Tita.