Dapur Rumah Warga Panawangan Ciamis Ambruk Diterjang Hujan Deras, Kerugian Rp 35 Juta

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Senin (10/11/2025) dini hari,

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Dok. Tagana Ciamis
DAPUR AMBRUK - Kondisi bangunan dapur berukuran 6 x 6 meter milik Toha (70), warga Dusun Emblegan RT 01/ 01, Desa Nagarajaya yang ambruk sekitar pukul 04.00 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari kemarin. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Senin (10/11/2025) dini hari, menyebabkan bagian dapur rumah milik seorang warga di Desa Nagarajaya ambruk

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp35 juta.

Bangunan dapur berukuran 6 x 6 meter milik Toha (70), warga Dusun Emblegan RT 01/ 01, Desa Nagarajaya, ambruk sekitar pukul 04.00 WIB setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.

Menurut keterangan Odin Nugraha, anggota Tagana Kabupaten Ciamis yang juga pelapor kejadian, hujan mulai turun sejak pukul 17.00 hingga sekitar pukul 20.00 WIB dengan intensitas tinggi pada Minggu malam.

Baca juga: Rumah Lansia di Cikoneng Ciamis Ambruk Diterjang Hujan Deras, Tagana dan Warga Lakukan Evakuasi

Akibatnya, kondisi bangunan dapur yang sudah lapuk tidak mampu menahan beban air dan akhirnya roboh total.

“Kondisi bangunan dapur memang sudah tua, ditambah hujan deras sejak sore, menyebabkan bagian dapur ambruk sekitar pukul empat pagi,” jelas Odin, Senin (10/11/2025).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Satu keluarga dengan tiga jiwa yang tinggal di rumah itu berhasil menyelamatkan diri. 

Namun, seluruh bagian dapur mengalami kerusakan parah, dan sebagian peralatan rumah tangga tidak bisa diselamatkan.

Tim Tagana Kabupaten Ciamis bersama unsur Pemerintah Kecamatan Panawangan, Pemerintah Desa Nagarajaya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat sekitar langsung turun ke lokasi untuk melakukan assessment, membantu membersihkan puing-puing bangunan, serta mendata kebutuhan mendesak bagi keluarga terdampak.

Adapun kebutuhan yang saat ini dinilai paling mendesak antara lain tenda lipat, karpet gulung, dan sembako kedaruratan. 

Warga sekitar juga bergotong royong membantu keluarga korban untuk mengevakuasi sisa-sisa barang yang masih bisa digunakan.

Selain itu, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Sosial Kabupaten Ciamis dan berkoordinasi dengan Tagana untuk tindak lanjut penyaluran bantuan.

“Kami sudah melaporkan ke tingkat kabupaten, mudah-mudahan segera ada bantuan untuk warga terdampak,” ujarnya.

Hingga Senin siang kondisi di lokasi sudah aman, warga bersama aparat setempat masih melakukan pembersihan puing bangunan.

 Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur sebagian wilayah Panawangan, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama bagi rumah-rumah dengan kondisi bangunan yang sudah rapuh.(*)

Baca juga: 22 Daerah Ini Dapat Peringatan Dini Cuaca Hujan, Angin Kencang, Petir dari BMKG Hingga Pukul 20.00

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved