Elf Terguling di Tanjakan Cae

Fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Uji KIR Habis Hingga Jalurnya Bikin Merinding

Berikut ini sederet fakta Tanjakan Cae yang kerap membuat kecelakaan maut dan terkini mobil elf terguling korbankan rombongan peziarah

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Satlantas Polres Sumedang untuk Tribun Jabar
FAKTA TANJAKAN CAE - Polisi olah TKP kecelakaan lalu lintas maut di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam. Berikut sejumlah Fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Uji KIR Habis Hingga Jalurnya Bikin Merinding. 

Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah. 

KECELAKAAN MAUT SUMEDANG - Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam.
KECELAKAAN MAUT SUMEDANG - Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam. (Tangkap layar FB Jogjog Mania)

Tanjakan Cae Bikin Merinding

Nama Tanjakan Cae mencuat di akhir pekan ini

Di lokasi inilah kerap terjadi kecelakaan lalu lintas, baik saat menanjak maupun menurun.

Terakhir pada Sabtu (1/11/2025) malam, sebuah mobil elf berpenumpang rombongan peziarah asal Majalengka, terguling dan menyebabkan 4 orang penumpangnya meninggal dunia.

Mengapa lokasi itu disebut Tanjakan Cae karena posisinya menanjak dari arah Kecamatan Wado di Kabupaten Sumedang menuju Kecamatan Malangbong di Kabupaten Garut. 

Namanya tetap Tanjakan Cae meski pengendara melaju dengan arah sebaliknya, yaitu menurun tajam dari Malangbong, Garut ke Sumedang

TribunPriangan.com pernah mengalami perasaan yang campur aduk saat menuruni Tanjakan Cae.

Jantung berdegup kencang dan urat di badan terasa tegang hingga merinding.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk tidak nekat menggunakan kendaraan kurang fit melintasi wilayah ini. 

Dari arah Malangbong, Sabtu (20/9/2025) petang, TribunPriangan.com menggunakan sepeda motor cross pabrikan Yamaha, dengan keadaan fit.

Remnya berfungsi normal depan dan belakang dan bahan bakar penuh. 

Perlunya memenuhi bahan bakar adalah karena di sepanjang jalan ini sampai Wado, tidak ada SPBU, kecuali hanya pom-pom mini yang dimiliki warga, dan itu pun jaraknya berjauhan. 

Jalannya memang lebar, standar jalan nasional yang leluasa dilintasi dua kendaraan berpapasan. Dari Malangbong, jalan mulai terasa datar dan sedikit-sedikit menurun. 

Baca juga: Lampu PJU Minim di Tanjakan Cae Sumedang, Polisi Gandeng Dishub

Baca juga: Korban Tewas Elf Maut di Tanjakan Cae Sumedang Bertambah Jadi 4 Orang  

Di depan, ada sejumlah kelokan dengan kontur kanan tebing, kiri area kebun. Rumah-rumah berselang dengan wilayah kebun. Dan setelah melintasi wilayah ini memasuki Kabupaten Sumedang, terlihatlah yang disebut Tanjakan Cae

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved