Polisi Belum Simpulkan Penyebab Elf Maut yang Renggut 4 Nyawa Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Aparat Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang hingga kini belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang peziarah asal Majalengka yang terjadi di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. 

Selain merenggut korban jiwa, dalam insiden ini 16 orang terluka hingga harus ditangani intensif di RSUD Umar Wirahadikusumah. 

Musibah kecelakaan lalu lintas maut ini terjadil pada Sabtu (1/11/2025) malam. 

AKP Dini Kulsum Mardiani, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk bisa mengungkap pemicu kecelakaan maut tersebut.

"Belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan ini. Masih pendalaman, " kata AKP Dini Kulsum Mardiani, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, kepada Tribun Jabar.id, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: 8 Korban Mobil Elf Maut di Tanjakan Cae Sumedang Sudah Pulang, 8 Masih Dirawat

Selain itu, Dini juga belum bisa memastikan apakah penyebab kecelakaan ini karena terjadi rem blong mobil ef yang dikendarai Dedeng Iskandar itu.

"Dugaan rem blong belum bisa dipastikan, masih didalami," katanya.

Meski begitu, kata Dini, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi elf milik perusahaan otobus PT Tiga Putra Textile. 

"Dugaan sementara  kelalaian dari pengemudi," kata Dini. 

Rombongan peziarah asal Jati Tengah Blok Rebo RT02/04, Desa Jati Tengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka mengalami kecelakaan. 

Kecelakaan terjadi ketika mobil elf bernomor polisi E 7566 KC sedang dalam perjalanan pulang ke Majalengka, usai berziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Uji KIR Habis Hingga Jalurnya Bikin Merinding