Elf Terguling di Tanjakan Cae Wado
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Sumedang Ditanggung Pemerintah
Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tanjakan Cae, biaya pengobatan ditanggung pemerintah
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Sementara belasan orang dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah lantaran luka-luka.
Biaya pengobatan mereka yang luka-luka itu ditanggung pemerintah melalusi Jasa Raharja. Demikian dikatakan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Dony Ahmad Munir telah menjenguk para korban kecelakaan di Tanjakan Cae tersebut. Dony menyatakan, semua korban berasal dari Majalengka, yang pulang ziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.
"Kita tentunya doakan semuanya yang masih dirawat cepat sembuh kembali, RSUD Sumedang komitmen memberikan pelayanan terbaik. Dan biaya ditanggung pemerintah, Jasa Raharja, ada SOP-nya, tidak dibebankan kepada korban," kata Dony. Dony menjenguk mereka di RSUD Umar Wirahadikusumah pada Minggu (2/11/2025).
Terjadi kecelakaan lalu lintas maut yang merenggut nyawa dan membuat belasan orang luka-luka.
Mobil rombongan keluarga peziarah asal Jati Tengah Blok Rebo RT02/04, Desa Jati Tengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam.
Baca juga: Tips dan Trik Buat Sopir Agar Selamat Saat Melahap Tanjakan Cae di Wado Sumedang
Baca juga: Daftar 17 Nama Korban Luka dan 3 Nama Korban Tewas Kecelakaan Tanjakan Cae Sumedang
Kecelakaan terjadi ketika mobil sedang dalam perjalanan pulang ke Majalengka, usai berziarah di Pamijahan, Tasikmalaya. Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi pada pukul 20.10.
"Tentunya atas nama Pemkab Sumedang saya menyampaikan bela sungkawa, duka cita mendalam atas musibah ini,"
"Ada yang meninggal empat orang, dari 20 orang penumpang. Kita Doakan semoga diterima iman islamnya, diampuni dosanya, diberikan rahmat dan magfirah di alam kubur,"
"Keluarga di betikan ketabahan, kesabaran dalam menghadapinya," kata Dony.
Dony menjelaskan, ada empat orang sudah pulang.
"(Yang pulang) kondisi sehat tapi dalam pantauan rumah sakit. Ada 10 orang di IGD, lalu dilakukan penanganan intensi oleh petugas medis RSUD Umar Wirahadikusumah, dan dua orang dipindah ke ruangan. Total 20 orang," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Bupati-Sumedang-Jenguk-Korban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.