Pengedar Sabu Digerebek

3 Terduga Pengedar Sabu di Jatinangor Kabur Lewat Roof Top Kosan Lalu Turun Lewat Pohon

Warga setempat menggerebek sebuah kamar yang diduga menjadi sarang terduga pengedar narkoba jenis sabu.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Kiki Andriana
TUNJUKKAN JALAN KABUR - Yana menunjukkan lokasi roof top yang dimanfaatkan tiga terduga pengedar sabu yang melarikan diri saat penggerebekan, Kamis (23/10/2025) petang.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Komplotan diduga pengedar sabu melarikan diri dari sebuah kontrakan.

Mereka kabur saat digerebek warga. Tiga yang kabur diduga lari ke roof top, lalu meluncur ke bawah memanfaatkan pohon alpukat tinggi. 

Sehari sebelumnya, peristiwa menegangkan terjadi di tempat itu.

Warga setempat menggerebek sebuah kamar yang diduga menjadi sarang terduga pengedar narkoba jenis sabu.

Baca juga: Terungkap! Komplotan Diduga Pengedar Sabu yang Kabur Tinggal di Kosan Jatinangor Sumedang yang Sepi

Warga yang menggerebek kontrakan tersebut pada Rabu (22/10/2025) pagi, berhasil mengamankan pasangan sejoli yang mengaku sebagai suami istri. 

Sementara tiga orang lainnya yang terdiri atas dua laki-laki dan seorang perempuan kabur saat penggerebekan berlangsung, dan mereka kabur meninggalkan sebuah mobil Avanza warna silver. 

Mereka tinggal di lantai 3 kontrakan itu. Mereka lari ke roof top yang biasa dipakai untuk menjemur pakaian. Maklum kosan tak terawat, kondisi roof top juga seperti sarang hantu. Berantakan. 

Kontrakan yang dimaksud berada di RW O2 Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Lokasinya hanya 300 meter dari Jalan Raya Jatinangor

Bangunan kontrakan itu berupa bangunan empat lantai. Catnya krem, namun warnanya sudah pucat. Cat luntur di mana-mana menyisakan noda hitam bergurat-gurat, seperti jalur air hujan di tembok.  

"Waktu (penggerebekan) itu saya enggak ada sini, di luar kosan, jadi pas saya datang ke sini, ada warga yang sedang menggeledah, mereka dapatkan dua orang pasangan suami istri yang sudah ditangani Babinsa,"

"Saya ke atas (foor top), sudah melarikan diri. Pintu atas terbuka, kemungkinan lewat pohon karena ada pohon yang menempel ke dinding kosan," kata Yana, penjaga kosan itu, Kamis (23/10/2025) petang. 

Dari roof top ke bawah, lebih dari 10 meter. Sementara tinggi pohon sendiri melebihi kosan, sekitar 25 meter. 

"KO (salah satu pengontrak) yang diketahui merupakan pensiunan Polisi memang sudah agak lama di sini, sudah berhenti 2 bulan, waktu itu ada 6 bulan lah total, sementara U baru satu bulan" katanya. 

Yana tidak begitu perhatian kepada KO dan U. Maksudnya, tidak memperhatikan gerak-geriknya secara detail. Namun, sepengatahuan Yana, U dan KO sering keluar kosan di malam hari. 

"Dia itu kalau ada di sini kadang ke luar malam, katanya ke kota, cuman itu saja, enggak pernah memperhatikan kemana-kemana, dia bilang kerjanya sopir," katanya. 

 

 

 


 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved