UMP 2026
Daerah Priangan Timur dengan UMK 2026 Tertinggi Jika Resmi Naik 10,5 Persen, Apakah Daerahmu?
Berikut Daerah Priangan Timur dengan UMK 2026 Tertinggi Jika Resmi Naik 10,5 Persen, Apakah Daerahmu?
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Kompas.com
UMK PRIANGAN TIMUR - Daerah Priangan Timur dengan UMK 2026 Tertinggi Jika Resmi Naik 10,5 Persen, Apakah Daerahmu?
UMK Priangan Timur Tahun 2026 Jika Naik 10,5 Persen
Tentunya, kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat tahun 2026 dengan melihat laju pertumbuhan ekonomi, nilai inflasi, nilai alfa, indeks tertentu, dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) masyarakat.
Berikut rincian estimasi Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Barat khususnya di Priangan Timur tahun 2026 jika nantinya disetujui naik 10,5 persen.
- Kabupaten Sumedang dari Rp3.732.088 naik menjadi Rp4.123.958
- Kota Tasikmalaya dari Rp2.801.962 naik menjadi Rp3.096.172
- Kabupaten Tasikmalaya dari Rp2.699.992 naik menjadi Rp2.983.492
- Kabupaten Garut dari Rp2.328.555 naik menjadi Rp2.573.554
- Kabupaten Ciamis dari Rp2.225.279 naik menjadi Rp2.459.930
- Kabupaten Pangandaran dari Rp 2.221.724 naik menjadi Rp2.455.501
- Kota Banjar dari Rp2.204.754 naik menjadi Rp2.436.751.
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Tags
daerah Priangan Timur UMK tertinggi 2026
UMK tertinggi di Priangan Timur 2026
besaran UMK Priangan Timur jika naik 10.5 persen
UMK Priangan Timur naik 10.5 persen
UMK Priangan Timur 2026
Kabupaten Sumedang
UMK
UMK 2026
UMP 2026
Baca Juga
| Prediksi Kenaikan UMP 2026 di 34 Provinsi di Indonesia Jika Naik 10,5 Persen, Termasuk di Jabar |
|
|---|
| UMP 2026 Masih Stagnan, Segini Hitungan Untuk Seluruh Pulau Jawa Jika Naik Paling Tinggi 10,5 Persen |
|
|---|
| Hanya Naik Sekitar Rp Rp 142.000, Segini UMP Masing-masing Daerah di Jabar Jika Kenaikan 6,5 Persen |
|
|---|
| UMP Jabar 2026 Hanya Tambah Rp 180.000 Jika Resmi Naik di 8,5 Persen, Kotamu Berapa? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Penetapan-UMP-di-beberapa-wilayah-di-Indonesia.jpg)