Tafsir dan Terjemahan Ayat Al Quran

Arab dan Tafsir Surat An-Nisa Ayat 51-60: Keimanan Sejati Tidak Hanya Diucapkan

Berikut ini terdapat artikel tentang Arab dan Tafsir Surat An-Nisa Ayat 51-60: Keimanan Sejati Tidak Hanya Diucapkan

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunPriangan.com
TAFSIR/ASBABUNNUZUL - Arab dan Tafsir Surat An-Nisa Ayat 51-60: Keimanan Sejati Tidak Hanya Diucapkan. Ilustrasi Ayat Al-Quran (Ayat Al-quran Surah Al-Hud (TribunPriangan.com/ Lulu Aulia Lisaholith) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, QS An Nisa adalah surat keempat dalam Al-Quran, yang terdiri dari 176 ayat, dan merupakan surat Madaniyyah. 

surat ini dinamakan "An Nisa" yang artinya perempuan karena banyak membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan perempuan. 

QS An Nisa menjadi surat yang paling mendalam dalam pembahasannya terkait perempuan dibanding dengan surat-surat lainnya.

Melalui surat ini, Allah SWT membahas berbagai aspek yang berhubungan dengan perempuan, seperti hukum-hukum pernikahan, warisan, hak dan kewajiban dalam keluarga, perlindungan terhadap hak-hak perempuan, dan sebagainya. 

Selain itu, surat ini juga mengandung berbagai hukum sosial dan etika yang berlaku dalam masyarakat Muslim pada saat itu dan hingga kini.

Adapun, kali ini TribunPriangan akan membahas pada ayat pembuka yakni 51-60:

Baca juga: Arab dan Tafsir Surat An-Nisa Ayat 41-50: Keadilan dan Kesaksian Hari Akhir Bagi Pendusta Rasul

Arab dan Tafsir Surah An-Nisa Ayat 51-60

Ayat 51

أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ نَصِيبًا مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ يُؤْمِنُونَ بِٱلْجِبْتِ وَٱلطَّٰغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ هَٰٓؤُلَآءِ أَهْدَىٰ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ سَبِيلًا

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.

Tafsir:

(Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Alkitab, mereka percaya kepada jibt dan tagut) nama dua berhala Quraisy (dan mengatakan kepada orang-orang kafir) yaitu Abu Sofyan dan sahabat-sahabatnya ketika mereka menanyakan kepada orang-orang Yahudi itu siapakah yang lebih benar jalannya, apakah mereka sebagai penguasa Kakbah, pelayan makan-minum jemaah haji dan pembantunya orang yang berada dalam kesukaran ataukah Muhammad, yakni orang yang telah menyalahi agama nenek moyangnya, memutuskan tali silaturahmi dan meninggalkan tanah suci? (bahwa mereka itu) maksudnya kamu hai orang-orang Quraisy (lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman) artinya lebih lurus jalan yang kamu tempuh daripada mereka.

Ayat 52

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَعَنَهُمُ ٱللَّهُ ۖ وَمَن يَلْعَنِ ٱللَّهُ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ نَصِيرًا

Mereka itulah orang yang dikutuki Allah. Barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolong baginya.

Tafsir:

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved