Tafsir dan Terjemahan Ayat Al Quran

Tafsir dan Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 81-90: Ancaman Bagi Pemurtad dan Kekafiran

Tafsir dan Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 81-90: Ancaman Bagi Pemurtad dan Kekafiran

TribunPriangan.com
TAFSIR dan ASBABUN NUZUL - Tafsir dan Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 81-90: Ancaman Bagi Pemurtad dan Kekafiran. (Ilustrasi Pertengahan 2 Kitab Al-Quran (TribunPriangan.com/ Lulu Aulia Lisaholith)) 

(Kekal mereka di dalamnya) di dalam laknat atau di dalam neraka itu (tidak diringankan siksa dari mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.)

Ayat 89

إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُوا۟ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tafsir:

(Kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu dan mengadakan perbaikan) terhadap amal perbuatan mereka (karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap mereka (lagi Maha Penyayang). Ayat berikut turun mengenai orang-orang Yahudi.

Ayat 90

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بَعْدَ إِيمَٰنِهِمْ ثُمَّ ٱزْدَادُوا۟ كُفْرًا لَّن تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلضَّآلُّونَ

Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.

Tafsir:

(Sesungguhnya orang-orang yang kafir) terhadap Isa (setelah mereka beriman) kepada Musa (kemudian bertambah kekafiran mereka) terhadap Muhammad (tidaklah akan diterima tobat mereka) jika mereka dalam keadaan sekarat atau meninggal di dalam kekafiran (dan merekalah orang-orang yang sesat.)

Baca juga: Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Ali Imran Ayat 11-20: Peringatan Tak Terjerumus Gemerlap Dunia

Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 81-90

Ayat 81

“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: ‘Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, lalu datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan benar-benar beriman kepadanya dan menolongnya…’”

Asbabun Nuzul:

Menurut riwayat dari Ibnu ‘Abbās, Allah ﷻ mengambil perjanjian dari seluruh nabi, bahwa bila datang Nabi Muhammad ﷺ yang membenarkan kitab-kitab mereka, mereka wajib beriman kepadanya dan menyuruh umat mereka juga beriman. Ayat ini turun untuk menegaskan bahwa risalah Nabi ﷺ adalah kelanjutan dari para nabi sebelumnya.

Ayat 82–83

Ayat ini menegaskan kecelakaan bagi siapa saja yang melanggar perjanjian itu dan berpaling dari kebenaran.

Asbabun Nuzul:

Turun berkaitan dengan sikap Yahudi dan Nasrani yang menolak Nabi ﷺ, padahal kitab mereka sendiri menyebutkan kabar tentang kedatangannya.

Ayat 84–85

“Katakanlah: Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, … Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima darinya…”

Asbabun Nuzul:

Menurut riwayat dari Ibnu Jarīr, ayat ini turun ketika sekelompok orang Yahudi dan Nasrani berdiskusi dengan Nabi ﷺ. Mereka masing-masing mengklaim hanya agama mereka yang benar. Maka Allah menegaskan bahwa agama yang diterima hanyalah Islam, agama tauhid yang dibawa semua nabi.

Ayat 86–87

“Bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, serta telah mengakui kebenaran Rasul, dan telah datang bukti-bukti yang jelas kepada mereka…”

Asbabun Nuzul:

Ayat ini turun berkenaan dengan kaum Yahudi Madinah yang awalnya mengetahui kebenaran Nabi ﷺ dari Taurat, bahkan sempat mengakui dalam hati. Namun setelah beliau diutus, mereka ingkar karena iri dan dengki.

Ayat 88–90

Ayat-ayat ini menerangkan ancaman keras bagi orang-orang yang setelah beriman lalu murtad dan menambah kekafirannya.

Asbabun Nuzul:

Menurut riwayat, ayat ini turun mengenai beberapa orang dari kalangan Anṣār yang telah masuk Islam, kemudian murtad kembali ke agama Yahudi. Ada juga yang menyebut turun terkait orang-orang Yahudi yang kafir setelah sebelumnya mengenal kebenaran risalah Nabi ﷺ.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved