Tafsir dan Terjemahan Ayat Al Quran
Tafsir dan Asbabun Nuzul Ali Imran Ayat 41-50: Kisah Nabi Zakariya dan Kelahiran Isa Kepada Maryam
Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Ali Imran Ayat 41-50: Kisah Keturunan Zakariya dan Kelahiran Isa Kepada Maryam
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Surah Ali ‘Imran adalah salah satu surat penting dalam Al-Quran yang diturunkan di Madinah dan terdiri dari 200 ayat.
Surat ini dinamakan Ali ‘Imran karena di dalamnya terdapat kisah tentang keluarga Imran, termasuk Maryam dan Nabi Isa AS, yang menjadi bagian penting dalam sejarah para nabi.
Kandungan surah ini sangat luas, meliputi penegasan tentang keesaan Allah, penjelasan mengenai kebenaran wahyu Al-Qur’an yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya, seruan agar umat Islam tetap istiqamah dalam iman, serta peringatan keras terhadap orang-orang yang menolak kebenaran meski telah datang bukti yang nyata.
Selain itu, surah ini juga memberikan tuntunan dalam menghadapi perbedaan dengan ahli kitab, mengajarkan sikap sabar dan tawakal dalam perjuangan, serta mengingatkan agar tidak terpedaya oleh harta dan kekuasaan dunia.
Dengan memahami isi dan makna Surah Ali ‘Imran, umat Islam dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam memperkuat keyakinan, meneladani kisah para nabi, serta menata kehidupan dengan berpegang pada petunjuk Allah SWT.
Baca juga: Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Ali Imran Ayat 31-40: Penegasan Keluarga Nabi yang Dipilih Allah
Adapun, kali ini TribunPriangan akan membahas pada ayat pembuka yakni 41-50.
Tafsir Surah Ali Imran Ayat 41-50
Ayat 41
قَالَ رَبِّ ٱجْعَل لِّىٓ ءَايَةً ۖ قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ ٱلنَّاسَ ثَلَٰثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا ۗ وَٱذْكُر رَّبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِٱلْعَشِىِّ وَٱلْإِبْكَٰرِ
Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".
Tafsir:
(Maka katanya, "Wahai Tuhanku! Berilah aku suatu ciri.") atau tanda bahwa istriku telah hamil. (Firman-Nya, "Tandanya ialah bahwa kamu tidak dapat berbicara dengan manusia) artinya terhalang untuk bercakap-cakap dengan mereka tetapi tidak terhalang untuk berzikir kepada Allah swt. (selama tiga hari) dan tiga malam (kecuali dengan isyarat) atau kode (dan sebutlah nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah) maksudnya salatlah (di waktu petang dan pagi.") di penghujung siang dan di akhir malam.
Ayat 42
وَإِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
Tafsir:
Evergreen
TribunEvergreen
Konten Evergreen
Tafsir Surah Al-Imran Ayat 41-50
Asbabun Nuzul Surah Al-Imran
Kisah dalam Al-Quran
Al-Quran
Tafsir Ayat Al-Quran
Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Ali Imran Ayat 11-20: Kekuasaan Allah Menghadapi Musyrik dan Yahudi |
![]() |
---|
Tafsir dan Asbabun Nuzul Al-Baqarah Ayat 271-280: Infak, Zakat, Larangan Riba, dan Etika Bermuamalah |
![]() |
---|
Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah Ayat 231-240: Solusi Nikah, Talak, dan Hukum Perceraian |
![]() |
---|
Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah Ayat 161-170: Azab dan Hukuman bagi Orang-orang Musyrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.