Sri Mulyani Ungkap Cita-cita yang Tak Terduga dan Aktivitas yang Akan Dijalani Usai Tak Jadi Menkeu

Sosok Sri Mulyani yang tak lagi menduduki kursi Menteri Keuangan RI kini masih menjadi sorotan.

Editor: Dedy Herdiana
KOMPAS/SIGID KURNIAWAN
Sri Mulyani saat masih menjadi Menteri Keuangan, memberikan keterangan kepada wartawan terkait realisasi APBN triwulan pertama 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018). 

Sri Mulyani sudah empat kali menjabat sebagai Menteri Keuangan di Indonesia. 

Pertama pada pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2005-2010.

Kemudian, menduduki posisi yang sama di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menjabat dua periode sekalgus, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. 

Presiden Prabowo Subianto kembali mempercayakan posisi Menteri Keuangan RI kepada Sri Mulyani. Ia dilantik Oktober 2024. 

Wanita kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962 ini, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Senin (8/9/2025), menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.

Kemudian Sri Mulyani melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Di kampus itulah ia memperoleh gelar Master of Science of Policy Economics pada tahun 1990 dan Ph.D. in Economics tahun 1992.

Di bidang keuangan, Sri Mulyani menjadi spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja.

Ia pernah terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara sejak 1 November 2002. 

Pada tanggal 21 Oktober 2004, Sri Mulyani mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Pada tanggal 5 Desember 2005, dia dilantik menjadi Menteri Keuangan.

Atas kinerjanya, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.

Ia juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.

Kemudian di tahun 2008, Sri Mulyani menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved