Update Data Bencana di Kota Tasikmalaya, Ada 32 Pohon yang Tumbang

data terbaru yang diterima dari BPBD Kota Tasikmalaya ada 32 pohon tumbang yang tersebar di beberapa titik di tiga Kecamatan

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
Dokumen BPBD Kota Tasik
POTONG POHON - Anggota BPBD Kota Tasikmalaya masih melakukan penanganan pohon yang tumbang usai dilanda hujan angin berlokasi di wilayah Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jumat (5/11/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya masih melakukan penanganan terhadap sejumlah pohon yang tumbang diterjang hujan angin pada Rabu (5/11/2025).

Berdasarkan data terbaru yang diterima dari BPBD Kota Tasikmalaya ada 32 pohon tumbang yang tersebar di beberapa titik di tiga Kecamatan.

Bahkan unit reaksi cepat (URC) BPBD terus melakukan pemantauan ke sejumlah pohon yang diduga sudah lapuk dengan melaporkan ke dinas terkait.

"Hari ini kami masih melakukan evakuasi pohon tumbang yang hari Rabu di wilayah Kecamatan Cipedes. Karena pas kejadian titiknya sangat banyak," ucap petugas BPBD Kota Tasikmalaya Bayu ketika dikonfirmasi disela-sela kegiatan di wilayah Cipedes, Jumat (7/11/2025).

Dari 32 pohon tumbang, ia mengaku hampir semua sudah di lakukan assessment dan ditangani dengan berkoordinasi dinas terkait.

"Dua lokasi lagi yang di Jalan Moh Hatta dan Jalan A.H Nasution Mangkubumi. Kalau di Moh Hatta itu belum tumbang, tapi kondisi pohonnya sudah menunjukkan akan tumbang," kata Bayu.

Baca juga: 4 Pohon Tumbang di Sepanjang Jalan Nasional, Ini yang Dilakukan BPBD Kota Tasikmalaya

Baca juga: BREAKING NEWS - Kota Tasikmalaya Dikepung Bencana, BPBD Tetapkan Status Tanggap Darurat

Saat ini BPBD Kota Tasikmalaya belum menerima laporan bencana dari lapangan, meskipun hari ini hujan merata di wilayah Tasikmalaya.

"Alhamdulilah hari ini belum ada laporan, dan kebetulan hujan tidak terlalu deras," ucap Bayu. 

Diberitakan sebelumnya, BPBD Kota Tasikmalaya menetapkan status tanggap darurat bencana Hidrometeorologi ke Pemkot Tasikmalaya selama lima hari.

Hal ini dilakukan menyusul beberapa kejadian yang menimpa wilayah di Kota Tasikmalaya akibat diguyur hujan disertai angin kencang.

"Seluruh anggota tim reaksi cepat dari berbagai dinas teknis terutama, untuk melakukan kesepahaman dan kesepakatan pasca darurat hidrometeorologi yang menjadi anomali cuaca mengakibatkan 17 titik pohon tumbang di kota Tasikmalaya," ungkap Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (6/11/2025).

Ia menambahkan, beberapa pohon tumbang juga menyeret tiang listrik dan kabel serat optik milik vendor yang terpasang tidak rapi. 

Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu di sejumlah ruas jalan hingga harus dialihkan oleh petugas kepolisian.

Selain itu, sekitar 25 rumah warga dilaporkan roboh, tersebar di beberapa kecamatan, seperti Cipedes, Tawang, dan Indihiang. 

“Kami sepakat menetapkan status tanggap darurat karena titik bencana cukup banyak dan penanganannya diperkirakan memakan waktu lama,” ungkap Ucu.

Penetapan ini dilakukan, dengan masifnya banyak rumah roboh akibat dari fenomena alam hidrometeorologi dengan menyepakati tanggap darurat.

"Alasannya, karena titiknya begitu masif, dan membutuhkan penanganan begitu lama, sehingga mudah-mudahan pak walikota menandatangani SK tanggap darurat ini," kata Ucu.

Pengusulan ini untuk memudahkan pihaknya mengakses bantuan dengan OPS terkait agar pelayanan dasar kepada masyarakat yang terdampak bisa segera diberikan.

"Untuk puting beliung melanda dua kecamatan cipedes dan Indihiang, dan ini akibat dari cuaca yang tidak bersahabat, sehingga kami akan segera memberikan bantuan," tegasnya.

Soal ditanyai status tanggap darurat sampai kapan ia mengungkapkan biasanya waktunya kurang lebih lima hari kedepan, tapi menunggu penandatangan oleh Walikota Tasikmalaya.

"Tanggap darurat kita pastikan lima hari, lalu setelah lima hari kita melakukan transisi pemulihan, itu bisa 20 sampai 30 hari. Memang belum ditandatangani, tapi kita sudah serahkan draftnya," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved