Bencana Angin Kencang Sindangkasih Ciamis, Camat Pastikan Tak Ada Korban

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (5/11/2025) siang tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka meskipun kejadian tersebut menyebabkan tiga pohon besar tumbang dan sempat menutup jalan nasional hingga kerusakan rumah warga.

Camat Sindangkasih, Amin Mabruri, S.STP, MM, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB saat dirinya tengah mengikuti rapat koordinasi para camat di Kantor Kecamatan Ciamis. 

Ia menerima laporan dari staf kantor Kecamatan Sindangkasih yang mengirimkan video kondisi pohon tumbang di depan kantor akibat terpaan angin.

“Begitu dapat laporan, saya langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan BPBD serta Polsek setempat untuk penanganan cepat karena jalan nasional sempat macet,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Kamis (6/11/2025).

Petugas gabungan dari BPBD, Polsek, dan masyarakat segera mengevakuasi pohon yang melintang di jalan hingga arus lalu lintas kembali normal. 

Baca juga: Video Mencekam di Sindangkasih Ciamis, Ada Teriakan Takbir Saat Angin Kencang Tumbangkan Pohon

Selain di depan kantor kecamatan, dua titik lain di wilayah Sindangkasih juga mengalami kejadian serupa.

“Total ada tiga pohon tumbang di ruas jalan umum. Prioritas utama kami waktu itu membuka akses agar kendaraan bisa melintas,” terang Amin.

Ia menegaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan seluruh kepala desa dan Puskesmas Sindangkasih, tidak ada laporan korban luka maupun jiwa dari kejadian tersebut.

"Kami cek ke semua desa, termasuk laporan para bidan desa dan Puskesmas, semuanya nihil. Tidak ada warga yang terluka atau menjadi korban,” katanya.

Meski demikian, angin kencang sempat menyebabkan beberapa fasilitas di Kantor Kecamatan Sindangkasih rusak ringan.

Beberapa papan nama instansi seperti Korpri, Dharma Wanita, dan PKH tertimpa pohon, sementara genting sejumlah ruangan bergeser akibat terpaan angin. 

Aliran listrik juga sempat padam karena jaringan terkena pohon.

"Alhamdulillah sekarang kondisi sudah normal kembali. Semua sudah dibersihkan dan pelayanan masyarakat berjalan seperti biasa,” tambahnya.

Selain itu, dilaporkan juga terjadi beberapa kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum, namun hal itu sudah dilakukan penanganan sejak sore kemarin hingga pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Beberapa rumah yang terkena dampak seperti di Desa Sindangkasih, Desa Sukasenang, dan Desa Gunungcupu telah dilakukan penanganan yang dilakukan secara gotong royong warga dan petugas BPBD maupun Tagana hingga pemerintah desa setempat.(*)