Kota Tasik Tanggap Darurat Bencana

BREAKING NEWS - Kota Tasikmalaya Dikepung Bencana, BPBD Tetapkan Status Tanggap Darurat

Hal ini dilakukan menyusul beberapa kejadian yang menimpa wilayah di Kota Tasikmalaya akibat diguyur hujan disertai angin kencang.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
RAPAT TETAPKAN STATUS - BPBD Kota Tasikmalaya bersama lintas sektoral menggelar rapat soal penetapan status tanggap darurat pasca dilanda musibah, Kamis (6/11/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya menetapkan status tanggap darurat bencana Hidrometeorologi ke Pemkot Tasikmalaya selama lima hari.

Hal ini dilakukan menyusul beberapa kejadian yang menimpa wilayah di Kota Tasikmalaya akibat diguyur hujan disertai angin kencang.

"Seluruh anggota tim reaksi cepat dari berbagai dinas teknis terutama, untuk melakukan kesepahaman dan kesepakatan pasca darurat hidrometeorologi yang menjadi anomali cuaca mengakibatkan 17 titik pohon tumbang di kota Tasikmalaya," ungkap Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Kamis (6/11/2025).

Ia menambahkan, beberapa pohon tumbang juga menyeret tiang listrik dan kabel serat optik milik vendor yang terpasang tidak rapi. 

Baca juga: 11 Titik Diterjang Bencana Akibat Cuaca Ekstrem di Tasikmalaya Hari Ini

Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu di sejumlah ruas jalan hingga harus dialihkan oleh petugas kepolisian.

Selain itu, sekitar 25 rumah warga dilaporkan roboh, tersebar di beberapa kecamatan, seperti Cipedes, Tawang, dan Indihiang. 

“Kami sepakat menetapkan status tanggap darurat karena titik bencana cukup banyak dan penanganannya diperkirakan memakan waktu lama,” ungkap Ucu.

Penetapan ini dilakukan, dengan masifnya banyak rumah roboh akibat dari fenomena alam hidrometeorologi dengan menyepakati tanggap darurat.

"Alasannya, karena titiknya begitu masif, dan membutuhkan penanganan begitu lama, sehingga mudah-mudahan pak walikota menandatangani SK tanggap darurat ini," kata Ucu.

Pengusulan ini untuk memudahkan pihaknya mengakses bantuan dengan OPS terkait agar pelayanan dasar kepada masyarakat yang terdampak bisa segera diberikan.

"Untuk puting beliung melanda dua kecamatan cipedes dan Indihiang, dan ini akibat dari cuaca yang tidak bersahabat, sehingga kami akan segera memberikan bantuan," tegasnya.

Soal ditanyai status tanggap darurat sampai kapan ia mengungkapkan biasanya waktunya kurang lebih lima hari kedepan, tapi menunggu penandatangan oleh Walikota Tasikmalaya.

"Tanggap darurat kita pastikan lima hari, lalu setelah lima hari kita melakukan transisi pemulihan, itu bisa 20 sampai 30 hari. Memang belum ditandatangani, tapi kita sudah serahkan draftnya," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved