Perahu Tersambar Petir, Seorang Nelayan Asal Tasikmalaya Hilang di Pantai Cikaengan

Hingga saat ini, nelayan tersebut belum kunjung ditemukan. Bahkan tim gabungan masih melakukan pencarian di titik awal kejadian yang menimpanya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Ilustrasi Petir - Seorang nelayan asal Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya hilang setelah perahu yang ditumpangi bersama anaknya tersambar petir. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang nelayan asal Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya hilang setelah perahu yang ditumpangi bersama anaknya tersambar petir ketika mencari ikan, pada Selasa (18/11/2025) sore. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPriangan.com, awalnya perahu yang ditumpangi 2 orang nelayan (bapak dan anak)  sedang dalam perjalanan dari tengah laut jarak kurang lebih 1mil dari bibir pantai Cikaengan menuju dermaga Cipalembuan Kabupaten Garut.

Namun, dalam perjalanan menuju dermaga korban tersambar petir, dan 1 orang dinyatakan hilang (bapak), sedangkan 1 orang anaknya selamat.

Korban yang hilang atas nama Arip (45) warga kampung Alur RT 02/04 Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah belum ditemukan, sedangkan korban selamat atas nama Riki (22) yang juga anak korban.

Baca juga: Pemkab Tasikmalaya Serahkan 95 Sertifikat Bagi Pelaku UMKM

Hingga saat ini, nelayan tersebut belum kunjung ditemukan. Bahkan tim gabungan masih melakukan pencarian di titik awal kejadian yang menimpanya.

"Untuk kejadian Selasa sore sekira pukul 15.00 WIB, jadi korban ini bersama anaknya tengah mencari ikan. Tapi di tengah laut tersambar petir hingga korban (Arip) terjatuh ke laut, sedangkan anaknya sempat mencari tapi tak kunjung ditemukan," ungkap Kabid Darlog Cahyono Rahmat ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Rabu (19/11/2025).

Cahyono menjelaskan, sebelum kejadian memang keduanya tengah mencari ikan yang lokasinya berada di perbatasan Garut dan Tasikmalaya.

Akan tetapi, korban tersambar petir ketika mau ke dermaga Cipalembuan Kabupaten Garut bersama anaknya.

Bahkan, saat ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian di hari kedua ke titik awal kejadian untuk menyisir keberadaan korban.

"Proses pencarian dilakukan masih dilakukan dengan dibantu Satpol Airud Polres Tasikmalaya, RPB Cipatujah, dan Balawisata Pantau Cipatujah," kata Cahyono.(*)

Baca juga: Soal Anggaran BTT Tahun 2025 Tersisa Rp50 Juta, Sekda Kota Tasik Bilang Begini

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved