400 Titik Bencana Terjadi di Tahun 2025, Pemkab Tasikmalaya Siaga Cuaca Ekstrem

Pemkab Tasikmalaya bareng Polres Tasikmalaya dan lintas sektoral menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di ruang rapat Mapolres

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
RAKOR - Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi menghadiri rakor lintas sektoral terkait penanganan bencana alam yang berlangsung di ruang rapat Mapolres Tasikmalaya, Rabu (5/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemkab Tasikmalaya bareng Polres Tasikmalaya dan lintas sektoral menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di ruang rapat Mapolres Tasik, Rabu (5/11/2025).

Rapat ini dilakukan sebagai antisipasi kerawanan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang dikenal sebagai daerah ketiga paling rawan bencana di Jawa Barat. 

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang dikutip TribunPriangan.com, sepanjang tahun 2025 hingga bulan ini, lebih dari 400 titik kejadian bencana alam tercatat. 

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi mengatakan, bencana alam di wilayahnya harus menjadi perhatian utama. Apalagi saat ini tengah menghadapi cuaca ekstrem.

"Sampai bulan ini selama tahun 2025 ada 400 titik kejadian bencana alam. Tentu itu membuktikan bahwa Kabupaten Tasikmalaya berisiko tinggi terhadap terjadinya bencana alam," ungkapnya kepada wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terbelah Tol Geta, Ini Namanya

Selain itu, pihaknya menyoroti peringatan serius dari BMKG, yang menyarankan warga untuk tidak keluar rumah saat cuaca ekstrem.

Tujuannya rakor juga untuk memastikan penanganan bencana, mulai dari tanah longsor, banjir bandang, hingga potensi tsunami dan bencana gunung berapi.

"Kami berharap langkah-langkah penanganan bencana dapat dilakukan secara terencana, terpadu, dan menyeluruh," ungkap Asep.

Pemkab Tasikmalaya menyatakan komitmen penuh untuk mendukung berbagai upaya pencegahan agar tidak terjadi korban jiwa. 

"Dalam waktu dekat kami akan segera menggelar apel siaga bencana besar-besaran dan simulasi penanganan untuk menguji kesiapan operasional lapangan," jelas Asep.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menjelaskan bahwa rakor ini merupakan langkah koordinatif antar stakeholder dalam menghadapi potensi bencana

Dimana pihaknya ingin memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah hukum Polres Tasikmalaya.

"Koordinasi ini tidak hanya sebatas gelar pasukan, tetapi juga momentum untuk penyamaan persepsi antara semua pihak terkait, mulai dari Pemkab, TNI, hingga berbagai unsur relawan," kata AKBP Haris.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved