Menu Spesial MBG di Garut, Rayakan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Perayaan itu dilakukan dengan membuat sajian menu khas favorit orang nomor satu di Indonesia berupa nasi goreng.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Dok. SPPG Yayasan Karya Utama Insani Garut Kota untuk Tribun Jabar
MENU SPESIAL MBG - Menu MBG spesial dalam perayaan Hari Ulang Tahun Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke-76. Menu nasi goreng spesial serentak dibuat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (17/10/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Hari ulang tahun Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke-74 yang jatuh pada hari ini turut dirayakan oleh sejumlah yayasan pengelola Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Perayaan itu dilakukan dengan membuat sajian menu khas favorit orang nomor satu di Indonesia berupa nasi goreng.

Salahsatu Ketua Yayasan Pengelola MBG di Garut, Nadiman, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih dan penghormatan kepada Presiden Prabowo yang dinilai telah memberi perhatian besar terhadap program sosial di Indonesia.

"Kami ikut merayakan dengan membuat menu kesukaan Pak Presiden, dengan menu utama nasi goreng, hasil olahan dapur MBG sendiri. Ini bentuk syukur dan doa agar Pak Presiden selalu diberi kesehatan dan kekuatan memimpin bangsa," ujar Nadiman kepada Tribunjabar.id, Jumat (17/10/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS - 13 Pelajar SDN Margamulya Singaparna Tasik Keracunan MBG, Alami Muntah dan Mual

Ia menuturkan, selain nasi goreng, menu yang dibuat di hari ulang tahun presiden ini dilengkapi dengan tempe goreng, ayam goreng, buah anggur dan acar timun bumbu kuning.

Selain itu, sesuai memasak sejumlah pekerja di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga melakukan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi Presiden Prabowo serta bangsa Indonesia.

"Menu nasi goreng ini hampir semua dibuat di SPPG se-Garut, kami berharap program sosial dan kemanusiaan seperti MBG ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas," ungkapnya.

Nadiman menjelaskan, di bawah yayasannya terdapat enam dapur SPPG yang melayani hampir sebagian besar sekolah di beberapa kecamatan.

Ia menyebut selama ini pihaknya memperhatikan empat aspek penting dalam pengelolaan dapur MBG, yaitu distribusi bahan baku, tahapan pengolahan, ketepatan waktu memasak, serta kelayakan peralatan yang digunakan. 

"Yang utama itu kualitas bahan baku, jangan hanya mengejar harga murah. Susu pun harus memenuhi standar, meskipun mereknya bisa beragam karena tidak mungkin hanya satu pabrik yang menyuplai. Kalau semua mengikuti ketentuan BGN, insyaallah aman," tandasnya.

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved