Polres Ciamis Dalami Kejiwaan Pembacok Sekeluarga di Ciamis

Kasus pembacokan empat warga di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, yang menggemparkan masyarakat

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
PELAKU - Ini penampakan wajah sang pembacok sekeluarga. Wajahnya terlihat datar dengan gigi yang masih tersungging saat diamankan polisi 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Kasus pembacokan empat warga di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, yang menggemparkan masyarakat, kini mulai memasuki tahap pendalaman lebih lanjut.

Polisi berencana memeriksa kondisi kejiwaan pelaku berinisial F (20), yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan korban yang meninggal.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku melancarkan aksinya secara tiba-tiba dengan menggunakan golok yang direbutnya dari tangan salah satu korban.

Empat orang menjadi korban dalam peristiwa ini, satu di antaranya meninggal dunia.

“Hasil sementara dari salah satu korban yang dirawat di puskesmas, senjata tajam itu direbut dari tangan korban. Tapi kami belum maksimal meminta keterangan karena korban masih dalam perawatan,” ujar Carsono, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Tragedi Panawangan, Satu Orang Harus Dirujuk ke RSUD Ciamis

Korban meninggal dunia diketahui berinisial Y (35), kakak kandung pelaku, sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh. 

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga usai pemeriksaan awal dan koordinasi dengan Forkopimcam serta aparat setempat.

Polisi kini tengah berfokus mendalami motif pelaku dan memastikan kondisi psikologisnya.

Hal ini menyusul informasi dari warga yang menyebut pelaku sempat menunjukkan perilaku tidak stabil sebelum kejadian.

“Kami akan berkolaborasi dengan ahli kejiwaan untuk memastikan kondisi pelaku. Saat diperiksa, pelaku bisa menjelaskan kronologinya dengan lancar, sehingga kami masih perlu memastikan apakah benar ada gangguan kejiwaan,” jelas Carsono.

Baca juga: Ini Wajah Pelaku Pembacok Sekeluarga di Ciamis, Terlihat Datar dan Dingin

Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran beberapa korban memiliki ikatan keluarga dengan pelaku sendiri. 

Peristiwa berdarah yang terjadi di kebun wilayah Indragiri pada Senin (3/11/2025) itu menyisakan duka mendalam bagi warga setempat.

Setelah dilakukan otopsi, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU setempat sekira pukul 09.00 WIB tadi pagi. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved