Cek Kesehatan Gratis

Cek Kesehatan Gratis Perdana di Pangandaran, Tim Medis Sasar Siswa Sekolah Dasar

Penulis: Padna
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK KESEHATAN - Suasana pengecekan kesehatan gratis anak di SD Negeri 1 Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Senin 4 Agustus 2025 pagi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Program cek kesehatan gratis bagi pelajar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, resmi dimulai, Senin 4 Agustus 2025. Tim medis dari Puskesmas menyasar sejumlah sekolah, dimulai dari jenjang sekolah dasar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (4/8/2025) pagi, kegiatan pemeriksaan kesehatan terlihat berlangsung di SD Negeri 1 Kalipucang. 

Satu per satu, para siswa dicek kondisi fisiknya oleh petugas kesehatan dengan masuk langsung ke dalam ruang kelas.

Pemeriksaan meliputi tinggi badan, berat badan, kesehatan gigi, penglihatan, telinga, hingga fungsi tubuh lainnya. Saat itu, para siswa tampak antusias mengikuti seluruh tahapan pemeriksaan.

Penelaah Teknis Kebijakan di Puskesmas Kalipucang, Maulani Agustian, S.KM, mengatakan, bulan Agustus ini pihaknya menyasar seluruh SD terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke tingkat SMP dan SMA.

"Jadi, semua SD kita lakukan pemeriksaannya per hari, satu sekolah per hari. Setelah itu baru lanjut ke SMP dan SMA," ujar Maulani kepada Tribun Jabar di SD Negeri 1 Kalipucang, Senin (4/8/2025) pagi.

Baca juga: Mulai Awal Agustus 2025, Pemkab Pangandaran Akan Gencarkan Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Baca juga: Jadwal MPLS 2025 Tingkat SD Sederajat untuk Hari Pertama hingga Kelima Lengkap dengan Jamnya

Program cek kesehatan gratis ini merupakan kali pertama dijalankan, dan mendapat respons positif dari para siswa.

"Kemarin kita sudah minta data siswa melalui kuisioner, dan alhamdulillah diisi dengan baik. Hanya saja memang saat pemeriksaan, karena anak-anak, kadang agak repot," ucapnya.

Jika dalam pemeriksaan ditemukan siswa yang mengalami gangguan kesehatan, seperti gigi berlubang atau gangguan penglihatan, siswa akan dirujuk ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.

Guru wali kelas 6 SD Negeri 1 Kalipucang, Muji, menyambut baik program cek kesehatan gratis tersebut.

"Biasanya siswa sulit untuk dibawa ke Puskesmas, tapi dengan adanya program ini mereka justru antusias. Jadi, kondisi kesehatan mereka bisa diketahui sejak dini," kata Muji.

Diberitakan Tribunnews.com, Program Cek Kesehatan Gratis ini merupakan program nasional yang digelar serentak mulai Senin (4/8/2025) hari ini.

Ditargetkan ada sekitar 53,8 juta siswa dari SD-SMU, MI - Pesantren, SLB hingga Sekolah Rakyat turun menjadi sasaran CKG sekolah ini.

CKG merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan agar meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan, mendeteksi penyakit lebih dini hingga meningkatkan kualitas seseorang.

Halaman
12