Gaji ASN 2025

Gaji PNS Dipotong : 7 Instansi Ini Tawarkan Gaji Tertinggi untuk PNS, Jadi Rekomendasi CPNS 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gaji PNS dan PPPK (TribunPriangan.com)

Kategori tersebut terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non-pegawai negeri. 

Besaran iurannya adalah sebesar 5 persen dari gaji atau upah per bulan dengan ketentuan sebagai berikut:

  • 4 persen dibayar oleh pemberi kerja (pemerintah)
  • 1 persen dibayar oleh peserta (dari potongan gaji PNS) 

3. Potongan Tapera 

Potongan Tapera yang nantinya akan dikelola oleh BP Tapera, dipotong sebesar 3 persen dengan rincian pihak yang membayar adalah: 

  • 2,5 persen dari pekerja 
  • 0,5 persen dari pemberi kerja 

Tata cara pelaksanaan dan aturan pemotongan gaji PNS ini mengikuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan. 

Tapera sendiri merupakan peralihan dari Bapertarum-PNS. 

Bapertarum-PNS sendiri sudah dibubarkan pada 2018 silam dan dialihkan ke BP Tapera.

Pada awalnya, Bapertarum dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 14 tahun 1993, yang ugasnya untuk meningkatkan kesejahteraan PNS melalui skema bantuan dalam memiliki rumah yang layak huni.

Baca juga: Kenaikan Gaji PNS dan PPPK Guru di Tahun 2025 Bakal Ada Pemotongan, Begini Aturan dan Penjelasannya

Perincian Potongan Gaji Guru 2025

Meski belum ada perincian pasti dari pemerintah, namun jika berpatokan pada tahun sebelumnya, maka pajak bisa di rincikan dengan Mengacu pada PP No 80/2010 bahwa setiap penghasilan akan dikenai potongan pajak termasuk besarnya tunjangan sertifikasi guru ASN dengan persentase sebesar ini.

  1. Bagi guru ASN golongan I dan II potongan pajak penghasilan atas tunjangan sertifikasi akan dikenakan potongan 0 persen.
  2. Bagi golongan III potongan pajak yang mengharuskan dibayarkan adalah 5 persen.
  3. Pajak penghasilan bagi ASN golongan IV sebesar 15 persen.

Dari potongan tersebut, jika dinominalkan dengan tunjangan sertifikasi guru yang rata-rata itu mininalnya sudah masuk ke goolongan III, tepatnya mulai dari IIIa maka besarnya menjadi :

  • Gaji pokok golongan IIIa diketahui Rp2.660.700 x 3 = Rp7.982.100
  • 5 persen x Rp7.982.700 = Rp399.105

Jadi tunjangan sertifikasi guru setelag dikenakan potongan pajak 5 persen bagi golongan III Rp7.982.700 - Rp399.105 yang diterima menjadi Rp7.582.995

Lalu berapa persen PPh yang ditetapkan bagi guru penerima tunjangan sertifikasi?

Menurut informasi yang didapatkan Tim Klik Pendidikan dari laman pajak.go.id, PPh untuk guru PNS golongan I dan II adalah 0 persen.

Sementara untuk golongan III sebesar 5 persen dan golongan IV 15 persen.

Pendapatan Bersih Guru di Tahun 2025

  • Tunjangan sertifkasi Tertinggi ASN PNS pasca naik 1 kali gapok

Golongan I:

Ia: Rp2.522.600 + Rp2.522.600 = Rp5.045.200

Ib: Rp2.670.700 + Rp2.670.700 = Rp5.341.400

Ic: Rp2.783.700 + Rp2.783.700 = Rp5.567.400

Id: Rp2.901.400 + Rp2.901.400 = Rp5.802.800

Golongan II:

IIa: Rp3.633.400 + Rp3.633.400 = Rp7.266.800

IIb: Rp3.797.500 + Rp3.797.500 = Rp7.595.000

IIc: Rp3.958.200 + Rp3.958.200 = Rp7.916.400

IId: Rp4.125.600 + Rp4.125.600 = Rp8.251.200

Golongan III:

IIIa: Rp4.575.200 + Rp4.575.200 = Rp9.150.400

IIIb: Rp4.768.800 + Rp4.768.800 = Rp9.537.600

IIIc: Rp4.970.500 + Rp4.970.500 = Rp9.941.000

IIId: Rp5.180.700 + Rp5.180.700 = Rp10.361.400

Golongan IV:

IVa: Rp5.399.900 + Rp5.399.900 = Rp10.799.800

IVb: Rp5.628.300 + Rp5.628.300 = Rp11.256.600

IVc: Rp5.866.400 + Rp5.866.400 = Rp11.732.800

IVd: Rp6.114.500 + Rp6.114.500 = Rp12.229.000

IVe: Rp6.373.200 + Rp6.373.200 = Rp12.746.400

Baca juga: 5 Daftar Golongan Penisunan PNS yang akan Merasakan Kenaikan Gaji di 2025

  • Tunjangan sertifkasi Tertinggi ASN PPPK pasca naik 1 kali gapok

Golongan I: Rp2.900.900 + Rp2.900.900 = Rp5.801.800

Golongan II: Rp3.071.200 + Rp3.071.200 = Rp6.142.400

Golongan III: Rp3.201.200 + Rp3.201.200 = Rp6.402.400

Golongan IV: Rp3.336.600 + Rp3.336.600 = Rp6.673.200

Golongan V: Rp4.189.900 + Rp4.189.900 = Rp8.379.800

Golongan VI: Rp4.367.100 + Rp4.367.100 = Rp8.734.200

Golongan VII: Rp4.551.800 + Rp4.551.800 = Rp9.103.600

Golongan VIII: Rp4.744.400 + Rp4.744.400 = Rp9.488.800

Golongan IX: Rp5.261.500 + Rp5.261.500 = Rp10.523.000

Golongan X: Rp5.484.000 + Rp5.484.000 = Rp10.968.000

Golongan XI: Rp5.716.000 + Rp5.716.000 = Rp11.432.000

Golongan XII: Rp5.957.800 + Rp5.957.800 = Rp11.915.600

Golongan XIII: Rp6.209.800 + Rp6.209.800 = Rp12.419.600

Golongan XIV: Rp6.472.500 + Rp6.472.500 = Rp12.945.000

Golongan XV: Rp6.746.200 + Rp6.746.200 = Rp13.492.400

Golongan XVI: Rp7.031.600 + Rp7.031.600 = Rp14.063.200

Golongan XVII: Rp7.329.000 + Rp7.329.000 = Rp14.658.000

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News