TRIBUNPRIANGAN.COM - Persib Bandung akan menajamu Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Kepastian laga Persib vs Persebaya dimainkan di SJH berdsarakan pengumuman yang disampaikan Vice President Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.

Sebelumnya, terdapat kabar bahwa laga Persib vs Persebaya akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kabar itu bahkan tertera pada situs Liga Indonesia Baru. Akan tetapi, menurut Andang, Stadion GBLA masih belum siap untuk digunakan pertandingan.

Sebelum memutuskan venue laga kembali ke SJH, Persib sempat melakukan pengecekan kondisi Stadion GBLA.

Baca juga: Steward Korban Pengeroyokan Oknum Bobotoh Persib Siap Cabut Perkara, Tapi Ini Syaratnya

Pelatih, staf atau asistem pelatih, dan ofisial tim turut ikut pengecekan.

"Setelah melakukan pengecekan dan mempertimbangkan sejumlah hal, kami memutuskan pertandingan Persib vs Persebaya tetap digelar di Stadion Si Jalak Harupat," kata Andang, dikutip dari laman Persib.

"Kita masih harus bersabar menunggu rampungnya proses renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api sampai benar-benar bisa digunakan pertandingan kandang Persib," katanya.

Persib Bandung vs Persebaya Digelar Tanpa Penonton

Persib Bandung harus melakoni laga kandang menghadapi Persebaya Surabaya pada Jumat, 18 Oktober 2024, tanpa kehadiran penonton.

Baca juga: Kata Marc Klok Sang Kapten Persib Bandung soal Duel Timnas Indonesia vs Bahrain

Persib harus bermain di kandang tanpa penonton setelah panitia pelaksana (panpel) Persib mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Sanski ini didapat setelah panpel Persib dinyatakan gagal bertanggung jawab dalan menjaga ketertiban dan keamanan pada laga kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Senin, 23 September 2024 lalu.

Adapun jenis-jenis pelanggaran yang disebut Komdis PSSI dalam SK bernomor 027/L1/SK/KD-PSSI/X/2024 antara lain, terjadinya penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta adanya korban luka-luka.

"Sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025," tulis Komdis PSSI.

Baca juga: Ternyata Dragan Talajic Teman Pelatih Persib, Bojan Ungkap Analisis Timnas Indonesia vs Bahrain

"Dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat,"."Dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 (tiga) pertandingan secara berturut-turut, serta denda Rp 295.000.000,".