Pengakuan Saksi Mata
Seorang warga, Narno mengatakan, titik kenal dari kejadian tersebut di depan Masjid Saadah, Ciater.
Diperkirakan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Bus yang dimaksud membawa rombongan SMK asal Depok dan terguling di turunan Ciater.
"Remnya blong katanya, dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Laka Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater: Siswa Teriak Allahu Akbar
Keterangan Kepolisian
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira Sutriana membenarkan terjadi kecelakaan bus tersebut.
"Iya (betul)," kata Kanit Gakkum saat dikonfirmasi.
AKBP Wira menyatakan, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut untuk menjelaskan kronologi dan jumlah korban dalam kecelakaan tersebut. Pasalnya saat ini, masih dalam proses penanganan di lapangan.
"Kasat Lantas tengah dalam perjalanan ke lokasi kejadian," ujar AKBP Wira.
Saat ini, petugas dan warga melakukan evakuasi terlebih dahulu bagi korban luka untuk mendapatkan perawatan.
Korban tewas ini baru bisa dievakuasi setelah korban luka berhasil dievakuasi semua.
"Sementara korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana diperkirakan berjumlah 10 orang. Korban dievakuasi ke Puskesmas Palasari, Puskesmas Jalancagak, dan RSUD Subang," kata Kadishub Subang, Asep Setia.
Baca juga: 32 Orang Laka Maut Bus Pariwisata di Ciater Subang Jalani Perawatan, Korban Lain Masih Didata
Diberitakan sebelumnya, Korban-korban kecelakaan maut bus pariwisata Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam, masih menjalani perawatan di dua Rumah Sakit yang berada di Subang.
Sebanyak 11 orang yang tewas akibat kecelakaan maut tersebut.