Bus Pariwisata Terguling di Subang

32 Orang Laka Maut Bus Pariwisata di Ciater Subang Jalani Perawatan, Korban Lain Masih Didata

Hingga saat ini polisi terus mendata para korban, karena dikawatirkan masih ada data korban yang belum terdata khususnya korban selamat.

Tribunjabar.id/Ahya Nurdin
Suasana TKP kecelakaan maut bus pariwisata Trans Putera Fajar di Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Subang Ahya Nurdin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Sebanyak 32 korban kecelakaan bus pariwisata Putera Fajar di Ciater masih menjalani perawatan di RSUD Subang hingga Minggu (12/5/2024) dini hari.

Kecelakaan maut yang melibatkan bus, pemotor dan minibus lainnya ini tercatat 11 orang tewas, 12 orang luka berat dan 20 orang mengalami luka ringan.

Hingga saat ini polisi terus mendata para korban, karena dikawatirkan masih ada data korban yang belum terdata khususnya korban selamat.

Sebab berdasarkan informasi yang diterima, bus tersebut mengangkut 57 orang. Jumlah korban tewas dan luka-luka mencapai 43 orang.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan maut yang dialami bus pariwisata Putra Fajar dengan nomor polisi AD 7524 DG.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang, Kapolda Sebut 11 Meninggal, 6 Perempuan dan 5 Laki-laki

Bus itu mengangkut rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana Depok sebelum terguling.

Bus diketahui sempat menabrak satu buah mobil dan tiga motor.

"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembar Sari Mas Ciater Subang," ujar Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu (11/05/2024) malam.

Menurut Kapolda, bus tersebut mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun di depan pintu masuk Sari Ater.

Baca juga: Saksi Mata Sebut Mesin Bus yang Terguling di Ciater Subang Diduga Kondisinya Mati, Lampu Tak Nyala

"Saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza Jeep dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan tergusur sehingga menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan," ucapnya.

Bus yang oleng dan terguling hingga tergusur puluhan meter itu terhenti setelah menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, tepat di depan Masjid As Saadah.

"Hingga pukul 23.30 WIb korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut mencapai 11 orang. Luka Berat 12 orang dan luka ringan 20 orang," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved