Berita Viral

VIRAL Sopir Arogan Parkir Seenaknya dan Ludahi Pengendara Lain di Jaksel, Ternyata Pegawai Pertamina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Sopir Arogan Parkir Seenaknya dan Ludahi Pengendara Lain di Jaksel, Ternyata Pegawai Pertamina

Mengutip unggahan akun Instagram @terang_media, menerangkan bahwa Arie memang merupakan salah satu bagian dari perusahaan minyak terbesar di tanah air tersebut.

"Diduga adalah karyawan Pertamina," tulis unggahan tersebut.

Selain itu, warganet yang penasaran dengan asal-usul pelaku bahkan mencoba mengulik harta kekayaan pelaku yang tercatat di situs KPK.

Baca juga: VIRAL Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 5 Mobil Terguling

Hasilnya tak tanggung-tanggung, pelaku merupakan Asisten Manager Crude Oil Domestic Supply pada unit kerja Sub Holding Refinery dan Prtochemical PT Pertamina (Persero).

Dari situs KPK, menerangkan bahwa data tersebut tercatat dari tahun 2022, yang menerangkan bahwa pelaku memiliki harta sebanyak 2 Miliar.

Masing-masing terbagi di beberapa hektar tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, usaha bergerak lainnya, ksa dan setara kas lainnya, juga harta yang tak terhitung lainnya.

total harta pengemudi arogan di Jakarta

Klarifikasi Minta Maaf

Belakangan beredar pula video klarifikasi dari pelaku yang mengaku bersalah dan memintah maaf atas tingkah arogannya tersebut.

Video tersebut diunggah salah satu akun instagram @jakartaselatan24jam.

Dalam video klarifikasi tersebut pelaku meminta maaf kepada korban yang dirugikan.

"Saya Arie, yang sedang ramai diperbincangkan, dengan ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, kepada sodari Mila dan rekan, beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya." ucap pelaku.

Baca juga: VIRAL Belasan Oknum Ormas Geruduk Kantor Leasing di Tasikmalaya, Tendang Kursi Pengunjung Perempuan

Klarifikasi Pertamina

PT Pertamina lewat akun Instagram @pertamina mengklaim tengah melakukan investigasi internal. Mereka menegaskan akan memberikan sanksi kepada pelaku jik benar terbukti.

"Saat ini Pertamina sedang melakukan investigasi internal dan akan memproses sesuai ketentuan perusahaan. Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan hukum dan etika. Pertamina mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," tulis @pertamina dikutip TribunPriangan.com Minggu (7/4/2024).(*)

Diolah dari TribunJakarta.com

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News