Berita Viral

VIRAL Sopir Arogan Parkir Seenaknya dan Ludahi Pengendara Lain di Jaksel, Ternyata Pegawai Pertamina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Sopir Arogan Parkir Seenaknya dan Ludahi Pengendara Lain di Jaksel, Ternyata Pegawai Pertamina

TRIBUNPRIANGAN.COM - Warganet belum lama ini dibuat greget dengan aksi viral dari seorang pengendara mobil yang bertindak seenaknya di jalan raya.

Pasalnya, pengendara yang merupakan seorang pria itu sengaja menghentikan kendaraan roda empatnya tepat di tengah jalan sempit hingga membuat macet.

Kejadian ini pertama kali direkam pengendara lain yang merupakan seorang wanita yang juga berada dalam mobil tepat di belakang kendaraan pria tersebut.

Saat ditegur oleh pengemudi mobil di belakangnya, pria itu tak terima malah berkata-kata kasar dan bahkan sampai meludah.

Baca juga: Detik-detik Rumah di Bandung Ludes Terbakar, Petasan Pembawa Petaka Viral di Media Sosial

Kronologi Kejadian Pengemudi Arogan

Video peristiwa itu diunggah oleh sejumlah akun di Instagram dan viral, salah satunnya di akun @Indocarstuff.

Dalam video yang beredar, Mila Hardiyanti mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Masjid Darul Falah, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4/2024) jelang waktu berbuka puasa.

Menurut Mila, pengemudi mobil Honda HRV dengan nomor polisi B 1310 SMD berhenti sebanyak dua kali di depan mereka.

Saat itu, Mila bersama temannya sedang dalam perjalanan menggunakan mobil melintasi jalan tersebut.

Mobil teman Mila berada di belakang mobil tersebut.

Tiba-tiba, pengemudi mobil Honda HRV di depannya berhenti untuk membeli takjil.

"Tapi dia enggak turun dari mobil, dengan posisi di tengah jalan," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Detik-detik Jamaah Wanita di Depok Julurkan Lidah saat Sholat Tarawih, Warga Curiga Masalah Ini

Teman Mila yang saat itu mengemudikan mobil terpaksa berhenti mendadak dan mengklaksonnya.

Selang beberapa detik, mobil itu kemudian kembali melaju.

Namun, mobil berwarna hitam itu ternyata kembali berhenti mendadak di tengah jalan.

Pengemudi mobil itu bahkan keluar dari mobil. Padahal, suasana jalan saat itu dalam kondisi macet lantaran jalan kedua arah yang terbilang sempit.

Mila mengira pria itu hendak meminta maaf kepada mereka. Nyatanya, pria itu malah berjalan ke arah gerobak penjual gorengan.

Saat menuju ke gerobak gorengan, pria itu dengan arogan melotot ke arah mobil teman Mila. Mereka pun terlibat cekcok.

Baca juga: Ngaku Telfonan dengan Allah SWT, Pimpinan Masjid Aolia Mbah Benu Akhirnya Minta Maaf

"Terus teman saya buka kaca lalu nanya ke bapak itu "Bapak kenapa ngelihatin saya kayak gitu?" Terus bapak itu bilang "Ya kenapa kalau mau lewat, lewat aja lah. Teman saya balas lagi "Gimana mau lewat itu mobil nutupin jalan,"' ujar Mila menirukan perdebatan temannya dengan pria itu.

Tak terima ditegur, pria arogan tersebut tiba-tiba mengeluarkan kata-kata kasar.

Mila pun sempat merekam menggunakan ponsel sebagai barang bukti.

Ketika baru merekam, pengemudi arogan itu meludah ke arahnya.

Begitu melihat jalur yang berlawanan kosong, teman Mila pun akhirnya menyalip mobil yang berhenti seenaknya di tengah jalan itu.

"Nunggu arah berlawanannya kosong, kemudian kita berani nyalip. Tapi ya karena mobil itu parkir di tengah, jalanan jadi macet karena di belakang saya itu ada pertigaan kecil jadi lalu lintas agak terkunci gitu," pungkasnya.

Baca juga: KAIN SHIMMER Jadi Tren Busana Lebaran 2024 Usai Viral di Medsos, Ternyata Begini Bahannya

Mengutip Kompas.com, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, penting bagi pengemudi untuk parkir di tempat yang aman dan tidak mengganggu pengendara lain, apalagi sampai bikin macet jalanan.

Apabila dalam kondisi darurat, pengendara yang ingin parkir di pinggir jalan, harus menyalakan lampu hazard sebagai tanda.

Ketika tidak ada penanda, mobil tersebut tidak terlihat seperti sedang berhenti, maka bila pengguna jalan di belakangnya tidak awas, bisa terjadi tabrakan beruntun.

"Lampu hazard itu hanya digunakan pada situasi misalnya berbahaya, dan digunakan pada saat kendaraan berhenti. Penggunaan lampu hazard hanya boleh ketika kendaraan dalam kondisi yang darurat. Misalnya mogok atau berhenti di pinggir jalan, boleh nyalakan hazard,” kata Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: VIRAL 2 Wanita Berboncengan Sepeda Motor Melaju di Tol Cisumdawu, Penumpang tak Gunakan Helm

Pengendara Arogan adalah Pegawai Pertamina

Belakangan diketahui pelaku merupakan seorang kariyawan yang bekerja di PT Pertamina.

Pelaku yang mengenakan kemeja biru bermotif kotak-kotak itu disebut bernama Arie Febriant.

Mengutip unggahan akun Instagram @terang_media, menerangkan bahwa Arie memang merupakan salah satu bagian dari perusahaan minyak terbesar di tanah air tersebut.

"Diduga adalah karyawan Pertamina," tulis unggahan tersebut.

Selain itu, warganet yang penasaran dengan asal-usul pelaku bahkan mencoba mengulik harta kekayaan pelaku yang tercatat di situs KPK.

Baca juga: VIRAL Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, 5 Mobil Terguling

Hasilnya tak tanggung-tanggung, pelaku merupakan Asisten Manager Crude Oil Domestic Supply pada unit kerja Sub Holding Refinery dan Prtochemical PT Pertamina (Persero).

Dari situs KPK, menerangkan bahwa data tersebut tercatat dari tahun 2022, yang menerangkan bahwa pelaku memiliki harta sebanyak 2 Miliar.

Masing-masing terbagi di beberapa hektar tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, usaha bergerak lainnya, ksa dan setara kas lainnya, juga harta yang tak terhitung lainnya.

total harta pengemudi arogan di Jakarta

Klarifikasi Minta Maaf

Belakangan beredar pula video klarifikasi dari pelaku yang mengaku bersalah dan memintah maaf atas tingkah arogannya tersebut.

Video tersebut diunggah salah satu akun instagram @jakartaselatan24jam.

Dalam video klarifikasi tersebut pelaku meminta maaf kepada korban yang dirugikan.

"Saya Arie, yang sedang ramai diperbincangkan, dengan ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, kepada sodari Mila dan rekan, beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya." ucap pelaku.

Baca juga: VIRAL Belasan Oknum Ormas Geruduk Kantor Leasing di Tasikmalaya, Tendang Kursi Pengunjung Perempuan

Klarifikasi Pertamina

PT Pertamina lewat akun Instagram @pertamina mengklaim tengah melakukan investigasi internal. Mereka menegaskan akan memberikan sanksi kepada pelaku jik benar terbukti.

"Saat ini Pertamina sedang melakukan investigasi internal dan akan memproses sesuai ketentuan perusahaan. Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan hukum dan etika. Pertamina mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," tulis @pertamina dikutip TribunPriangan.com Minggu (7/4/2024).(*)

Diolah dari TribunJakarta.com

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News