Kekhawatiran keempat, katsratu asy-syurath (banyaknya polisi), yakni sistem pemerintahan militeristik. Pendekatan keamanan, ancaman, intimidasi dan pendekatan militeristik yang dikedepankan. Berbagai pihak dianggap acaman bagi kekuasaannya. Imâratu as-sufahâ‘ pun malah takut terhadap rakyatnya. Gemetar karena gerakan kecil sekalipun. Jadilah negeri dipenuhi pejabat dan aparat layaknya memegang cemeti siap mencabuk siapapun.
Kekhawatian kelima, pemutusan tali silaturahmi. Ini mencerminkan kerusakan sosial, melengkapi kerusakan politik, kerusakan pengaturan kehidupan, rusaknya keamanan dan hilangnya rasa aman, tirani.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Januari 2024: Jadikan Ibadah Salat Sebagai Kontrol Sosial
Kekhawatiran keenam, ketika al-Quran tidak dijadikan konstitusi. Hukum dan syariahnya dicampakkan. Al-Quran dijadikan layaknya nyanyian. Di hadapan penguasa as-sufahâ‘, orang yang membaca al-Quran posisinya layaknya penyanyi dan pengisi acara. Yang dimajukan dalam program media adalah yang memiliki suara merdu dan bagus, bukan yang memiliki pemahaman mendalam.
Begitulah, kekhawatiran Rasul Shallallahu alaihi Wasalam atas umat ini dimulai dari kepemimpinan negeri dan berakhir dengan rusaknya imam shalat.
Begitulah bahayanya pemerintahan sufahâ‘ dan dampaknya yang menghancurkan negeri dan penduduk.
Boleh jadi di zaman kita sekarang ini, enam kekhawatiran Rasul Shallallahu alaihi Wasalam itu sedang terjadi atas umat ini.
Tentu semua itu harus diakhiri dan diubah, dengan cara mewujudkan kembali pemimpin yang menjadikan al-Quran dan as-Sunnah sebagai petunjuk, yang menerapkan syariah secara kâffah dalam sistem yang diwariskan oleh Rasul Shallallahu alaihi Wasalam dan para sahabat beliau radhiyalLâh ‘anhum.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 19 Januari 2024 Bertemakan Jangan Berbangga Diri Berbuat Dosa
Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya yang aku takutkan atas umatku adalah para pemimpin yang menyesatkan,” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad dan Darimi).
Inilah hal yang meresahkan, terlebih ketika agama tampak semakin asing, meskipun pengajian kelihatan semarak, juga menjadi hal yang merisaukan, terlebih ketika kemungkaran dianggap sebagai hak azasi dan bahkan kemuliaan.
Amat dekat perbuatan-perbuatan zalim itu dengan kehidupan sehari-hari, sehingga hadirnya pemimpin yang zalim bukanlah perkara mustahil.
Selebihnya, ada do’a yang dapat kita mohonkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla terhadap para pemimpin kita, suka atau tidak kepadanya. Jika ia seorang yang buruk, semoga ada do’a tulus yang Allah Ta’ala kabulkan sehingga ia berubah menjadi baik. Jika ia baik, semoga ia tidak dikelilingi oleh teman yang buruk maupun teman yang merusak.
“Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb Semesta Alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb Semesta Alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, dimana pun mereka berada,”
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوْا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَالْعَصْرِ، إِنَّ الإِنسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ، إِلاَّ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
Baca juga: One Day One Hadits, Berpegang Teguh pada Agama Islam Ibarat Laksana Menggegam Bara Api
Khutbah Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.ـ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.ـ . (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News