One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS, Ancaman Bagi Orang yang Menyia-nyiakan Hak Anak Yatim dan Perempuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kitab Hadist 1 (Design Canva)

Dari sisi hukum, perbuatan tersebut dapat dianggap sebagai tindak kekerasan dan dapat dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Dari sisi moral dan agama, perbuatan tersebut dapat dianggap sebagai perbuatan yang buruk dan dapat menimbulkan dosa.

Anak yatim merupakan salah satu golongan yang paling lemah dan rentan dalam masyarakat.

Sehingga perlindungan dan pengasuhan yang baik sangat dibutuhkan untuk mereka.

Memakan harta mereka secara dzalim berarti mencuri dari mereka yang sudah tidak memiliki, serta ini juga merupakan perbuatan yang sangat tidak adil dan tidak bermoral.

Baca juga: One Day One Hadits: Hati-hati, Jangan Sampai Amanah Disia-siakan

Selain itu, perbuatan tersebut juga dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi bagi anak yatim itu sendiri.

Karena mereka akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan mungkin juga akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka.

Dalam agama islam, memakan harta anak yatim secara dzalim diharamkan dan merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Oleh karena itu, tidak aneh jika memakan harta mereka dimasukkan kedalam tujuh dosa besar yang bisa membuat binasa.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Hari Ini 9 Januari 2024, Pentingnya Bisa Melestarikan Amal Kebaikan

Pelajaran yang terdapat didalam hadist :

Makna Uharriju ialah aku menganggap dosa dan maksudnya berdosa bagi orang yang menyia-nyiakan haknya kedua macam orang di atas yakni anak yatim dan wanita, juga aku takut-takuti dengan sesangat-sangatnya orang yang melakukan sedemikian itu, bahkan ku larang benar-benar, jangan sekali-kali dipermainkan hak-hak mereka itu.

Selain itu, hadis ini menegaskan prinsip Islam dalam berlemah lembut kepada orang lemah, seperti anak yatim dan wanita.

Dalam hadis ini dapat diperhatikan bahwa Nabi - șallallāhu 'alaihi wa sallam- sangat serius dalam memperhatikan hak anak yatim dan wanita, karena keduanya tidak memiliki kekuasaan untuk jadi pelindungnya dan membela keduanya.

Karena itu, Nabi -'alai assalatu wa as-salām- menimpakan dosa, kesusahan dan kesulitan kepada orang yang merampas hak keduanya.  

Baca juga: One Day One Hadits: Hati-hati, Jangan Sampai Amanah Disia-siakan

Tema hadist yang berkaitan dengan al quran:

Halaman
123